Full Outer Join : Pengertian, Contoh dan Fungsi
Hai
guys, di artikel kali ini saya akan membahas lebih detail pada ‘Full Outer Join’
Dibandingkan pada Artikel Full Join sendiri. Kita akan membahas mulai dari Pengertian,
Contoh dan Fungsinya.
Pengertian
Full
Outer Join merupakan jenis join pada SQL yang menggabungkan semua data yang ada
di dua tabel, baik itu dari tabel kiri maupun kanan, serta mencakup data yang
tidak cocok antara keduanya. Hal ini memungkinkan kita untuk mengambil semua
data yang ada pada kedua tabel, bahkan jika tidak ada yang cocok di antara
keduanya.
Dalam
Full Outer Join, semua baris dari kedua tabel akan ditampilkan dalam hasil
query, meskipun ada baris yang tidak memiliki pasangan di tabel yang lain. Jika
tidak ada pasangan untuk suatu baris, maka kolom-kolom yang terkait dengan
tabel tersebut akan berisi nilai NULL. Dengan kata lain, Full Outer Join
mencakup semua data dalam tabel yang berbeda, dan tidak membatasi hasil hanya
pada baris yang cocok.
Full
Outer Join seringkali digunakan ketika ingin melihat semua data dari kedua
tabel, termasuk data yang tidak memiliki pasangan di tabel yang lain. Misalnya,
kita ingin melihat semua data karyawan dan departemen, termasuk karyawan yang
belum ditugaskan ke departemen tertentu. Dalam hal ini, Full Outer Join
memungkinkan kita untuk mengambil semua data, bahkan jika tidak ada pasangan
antara karyawan dan departemen.
Pada
SQL, Full Outer Join dilakukan dengan menggunakan keyword "FULL OUTER
JOIN". Selain itu, kita juga bisa menggunakan keyword "LEFT
JOIN" dan "RIGHT JOIN" secara bersamaan untuk melakukan Full
Outer Join. Namun, hal ini jarang dilakukan karena cukup kompleks dan lebih
mudah menggunakan keyword "FULL OUTER JOIN".
Dalam
melakukan Full Outer Join, kita harus memilih dua tabel yang ingin digabungkan,
dan menentukan kolom-kolom yang ingin ditampilkan dalam hasil query. Setelah
itu, kita dapat menentukan kriteria join, seperti kolom yang digunakan untuk
menghubungkan kedua tabel. Hasilnya akan berupa tabel yang mencakup semua data
yang ada di kedua tabel, termasuk data yang tidak memiliki pasangan.
Contoh
Berikut
adalah contoh penggunaan Full Outer Join pada suatu tabel database:
Tabel
Mahasiswa :
Nama | Jurusan |
---|---|
Andi | Teknik |
Budi | Farmasi |
Candra | Hukum |
Tabel
Nilai :
Nama | Nilai |
---|---|
Andi | 80 |
Dinda | 90 |
Candra | 70 |
Dalam
contoh ini, kita akan menggabungkan dua tabel Mahasiswa dan Nilai dengan
menggunakan Full Outer Join :
Hasilnya
akan seperti ini :
Nama | Jurusan | Nilai |
---|---|---|
Andi | Teknik | 80 |
Budi | Farmasi | NULL |
Candra | Hukum | 70 |
Dinda | NULL | 90 |
Perhatikan
bahwa Full Outer Join menghasilkan baris yang mencakup semua data dari kedua
tabel. Jika ada nilai yang tidak ada dalam satu tabel, maka kolom yang
berkaitan akan berisi nilai NULL.
Dalam
contoh di atas, kita dapat melihat bahwa Budi dan Dinda masing-masing hanya
muncul di satu tabel, sehingga kolom yang terkait dengan tabel lain mengandung
nilai NULL.
Fungsi
Fungsi
dari Full Outer Join adalah untuk menggabungkan dua tabel yang memiliki
kesamaan dan perbedaan di antara keduanya. Full Outer Join menghasilkan
gabungan dari Inner Join dan Outer Join yaitu menampilkan seluruh baris dari
kedua tabel serta menampilkan nilai null jika tidak ada kesamaan pada kedua
tabel. Dengan demikian, Full Outer Join memungkinkan kita untuk melihat semua
data dari kedua tabel, baik yang memiliki kesamaan maupun yang tidak.
Fungsi
dari Full Outer Join juga memungkinkan kita untuk menggabungkan tabel yang
memiliki data yang tidak lengkap. Dalam situasi seperti ini, menggunakan Full
Outer Join akan memungkinkan kita untuk menampilkan semua data dari kedua
tabel, sehingga kita tidak akan kehilangan data yang mungkin sangat penting.
Selain
itu, Full Outer Join dapat digunakan untuk menggabungkan lebih dari dua tabel.
Ketika menggabungkan lebih dari dua tabel, Full Outer Join digunakan untuk
menggabungkan semua baris dari semua tabel, dengan menampilkan nilai null jika
tidak ada kesamaan pada salah satu atau semua tabel.
Full
Outer Join juga berguna untuk membuat laporan atau analisis data yang
memerlukan semua data dari kedua tabel, misalnya untuk melihat data pelanggan
dan data penjualan secara keseluruhan, termasuk data pelanggan yang tidak
melakukan pembelian.
Dalam
kasus ketika tabel memiliki banyak kolom dan beberapa kolom tidak cocok satu
sama lain, Full Outer Join dapat membantu kita menggabungkan data yang relevan
dengan memilih kolom yang diinginkan dari setiap tabel.
Dengan demikian, Full Outer Join sangat berguna ketika kita perlu menggabungkan dua tabel dengan data yang tidak lengkap, atau ketika kita perlu melihat keseluruhan data dari kedua tabel tanpa kehilangan informasi yang penting.
0 Response to "Full Outer Join : Pengertian, Contoh dan Fungsi"
Posting Komentar