Left Join : Pengertian, Contoh dan Fungsinya
Hey
guys ! dalam dunia database, ada berbagai jenis join yang dapat digunakan untuk
menggabungkan data dari beberapa tabel. Salah satu jenis join yang sering
digunakan adalah Left Join. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas
pengertian, contoh, dan fungsi dari Left Join. Jadi, bagi kamu yang ingin
belajar tentang Left Join, yuk simak artikel ini sampai habis!
Pengertian
Left
Join adalah salah satu jenis operasi join pada database SQL. Left Join
menggabungkan dua tabel berdasarkan kolom yang memiliki nilai yang sama pada
kedua tabel tersebut, dan mempertahankan semua baris pada tabel kiri, bahkan
jika tidak memiliki nilai yang cocok pada tabel kanan. Dalam operasi Left Join,
tabel kiri didefinisikan sebagai tabel yang muncul pertama kali dalam
pernyataan SQL, dan tabel kanan adalah tabel yang dihubungkan ke tabel kiri
menggunakan kunci asing.
Left
Join sangat berguna ketika ingin menampilkan semua baris pada tabel kiri,
bahkan jika tidak ada nilai yang cocok pada tabel kanan. Dalam kasus ini, kolom
yang tidak memiliki nilai yang cocok pada tabel kanan akan berisi nilai NULL.
Sebagai contoh, jika kita ingin menampilkan semua pelanggan beserta pesanan
yang mereka buat, termasuk pelanggan yang belum membuat pesanan sama sekali,
maka operasi Left Join akan mempertahankan semua baris pada tabel pelanggan,
bahkan jika pelanggan tersebut belum membuat pesanan.
Left
Join biasanya digunakan ketika ingin menggabungkan data dari dua tabel yang
memiliki relasi satu-ke-banyak (one-to-many). Contohnya adalah ketika kita
ingin menampilkan semua pelanggan beserta pesanan yang mereka buat. Setiap
pelanggan dapat memiliki beberapa pesanan, sehingga ketika menggunakan operasi
Left Join, setiap baris pada tabel pelanggan akan ditampilkan, bahkan jika
pelanggan tersebut memiliki beberapa pesanan.
Selain
itu, Left Join juga berguna dalam analisis data, ketika ingin mengetahui
hubungan antara dua set data. Misalnya, jika kita ingin mengetahui jumlah
pelanggan pada setiap kota, termasuk kota yang tidak memiliki pelanggan sama
sekali, maka operasi Left Join akan mempertahankan semua baris pada tabel kota,
bahkan jika tidak ada pelanggan yang berasal dari kota tersebut.
Left
Join juga dapat digunakan untuk menggabungkan lebih dari dua tabel. Dalam kasus
ini, tiga tabel atau lebih dapat digabungkan dengan menggunakan operasi Left
Join secara berurutan.
Namun,
penggunaan Left Join harus diperhatikan dengan hati-hati, karena dapat
memperlambat kinerja database jika digunakan pada tabel dengan jumlah baris
yang sangat besar. Sebaiknya, menggunakan operasi Left Join hanya ketika memang
dibutuhkan, dan dipadukan dengan penggunaan indeks pada kolom yang digunakan
untuk menghubungkan dua tabel untuk meningkatkan kinerja database.
Jenis-jenis
Ada
dua jenis Left Join dalam SQL, yaitu:
1. Left Outer Join
Left
Outer Join mengembalikan semua baris dari tabel yang terletak di sebelah kiri
JOIN dan baris yang cocok dari tabel yang terletak di sebelah kanan JOIN. Jika
tidak ada baris yang cocok dari tabel kanan, nilai NULL akan dikembalikan.
2. Left Semi Join
Left
Semi Join mengembalikan semua baris dari tabel yang terletak di sebelah kiri
JOIN yang memiliki kecocokan di tabel yang terletak di sebelah kanan JOIN.
Tabel kanan tidak diikutsertakan dalam hasil. Left Semi Join umumnya lebih
cepat daripada Left Outer Join karena tidak perlu mengambil semua kolom dari
tabel kanan.
Contoh
Tabel
1 (Customers) :
CustomerID | CustomerName | ContactName | Country |
---|---|---|---|
1 | Alfreds | Maria | Germany |
2 | Ana Trujillo | Ana | Mexico |
3 | Antonio | Antonio | Mexico |
4 | Around the Horn | Thomas | UK |
Tabel
2 (Orders) :
OrderID | CustomerID | OrderDate |
---|---|---|
1 | 3 | 2019-07-04 |
2 | 3 | 2019-07-05 |
3 | 1 | 2019-07-06 |
4 | 2 | 2019-07-07 |
5 | 3 | 2019-07-08 |
6 | 4 | 2019-07-09 |
Query
:
Hasil
:
CustomerName | OrderDate |
---|---|
Alfreds | NULL |
Ana Trujillo | 2019-07-07 |
Antonio | 2019-07-04 |
Antonio | 2019-07-05 |
Antonio | 2019-07-08 |
Around the Horn | 2019-07-09 |
Pada
contoh di atas, kita ingin mengetahui data pelanggan dan tanggal pesanan yang
dilakukan oleh pelanggan tersebut. Namun, terdapat pelanggan yang belum pernah
melakukan pesanan yaitu Alfreds. Dalam hal ini, kita bisa menggunakan Left Join
untuk tetap menampilkan data pelanggan Alfreds dan menampilkan nilai NULL pada
kolom OrderDate karena Alfreds belum pernah melakukan pesanan.
Dengan
menggunakan Left Join, kita dapat menampilkan semua data dari tabel kiri
(Customers) serta data yang cocok dengan tabel kanan (Orders) berdasarkan
kondisi join. Jika tidak ada data yang cocok dari tabel kanan, maka nilai NULL
akan ditampilkan pada kolom-kolom yang berasal dari tabel kanan. Hal ini sangat
berguna ketika kita ingin menampilkan data dari tabel induk sekaligus
menampilkan nilai kosong atau NULL jika tidak ada data yang cocok dari tabel
terkait.
Fungsi
Left
join adalah jenis join yang digunakan untuk menggabungkan dua tabel berdasarkan
nilai yang sama pada kolom yang didefinisikan dalam pernyataan SQL. Fungsi dari
left join adalah untuk mengambil semua baris dari tabel di sebelah kiri dan
baris yang cocok dari tabel di sebelah kanan, serta menampilkan nilai NULL pada
kolom yang tidak ada dalam tabel di sebelah kanan.
Salah
satu fungsi dari left join adalah untuk menghasilkan kumpulan data yang lebih
lengkap dan mendetail. Dalam banyak kasus, kita tidak ingin kehilangan data
yang ada di tabel utama hanya karena data yang cocok tidak ada dalam tabel yang
akan digabungkan. Dengan menggunakan left join, kita dapat mempertahankan semua
data dalam tabel utama dan memasangkan data yang cocok dari tabel lain.
Left
join juga berguna dalam mengidentifikasi perbedaan antara dua tabel atau
mengidentifikasi data yang hilang dalam tabel. Dalam hal ini, left join
digunakan untuk mengambil semua data dari tabel utama dan menampilkan nilai
NULL untuk data yang hilang dalam tabel lain. Dengan demikian, kita dapat
mengidentifikasi data yang hilang dengan mudah dan membuat tindakan yang
diperlukan.
Fungsi
lain dari left join adalah untuk mempercepat kinerja database. Dalam beberapa
kasus, menggunakan left join dapat mengurangi jumlah perintah SQL yang harus
dijalankan oleh database. Hal ini karena left join dapat menggabungkan dua
tabel sekaligus, daripada mengeksekusi dua perintah SELECT terpisah untuk setiap
tabel dan menggabungkannya secara manual.
Left
join juga berguna dalam membuat laporan atau analisis data. Dengan menggunakan
left join, kita dapat memperoleh data yang lebih lengkap dan mendetail untuk
analisis atau laporan, yang akan membantu kita dalam membuat keputusan yang
lebih baik.
Dalam
ringkasan, fungsi dari left join adalah untuk menggabungkan dua tabel dan
mempertahankan semua data dari tabel utama, sambil menampilkan nilai NULL untuk
data yang hilang dalam tabel lain. Left join berguna dalam menghasilkan
kumpulan data yang lebih lengkap, mengidentifikasi perbedaan atau data yang
hilang dalam tabel, mempercepat kinerja database, serta membuat laporan atau
analisis data yang lebih lengkap dan mendetail.
Demikianlah
penjelasan mengenai left join dalam SQL. Left join digunakan untuk mengambil
data dari dua atau lebih tabel yang saling berhubungan dan menampilkan data
dari tabel utama beserta data yang memiliki hubungan pada tabel lainnya. Selain
itu, left join juga berguna untuk menampilkan data yang memiliki nilai NULL
pada salah satu tabel yang berhubungan dengan tabel utama.a
0 Response to "Left Join : Pengertian, Contoh dan Fungsinya"
Posting Komentar