Data Definition Language (DDL) : Pengertian singkat dan juga contoh contoh nya
Mungkin
ada dari kalian yang pernah mendengar istilah DDL dan bertanya-tanya apa itu
sebenarnya? Pada artikel kali ini, saya akan membahas secara lengkap mengenai
apa itu DDL, dan contoh contoh nya. Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk
menambah pengetahuan kamu mengenai Dunia Database!
Data
Definition Language (DDL) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk
membuat, mengubah, dan menghapus struktur objek database seperti tabel, indeks,
dan constraint. DDL digunakan untuk mendefinisikan atau merepresentasikan data
pada level tinggi, sehingga memudahkan pengelolaan database dan operasi pada
data.
Berikut
ini adalah beberapa contoh Data Definition Language beserta penjelasannya:
1. CREATE
CREATE
digunakan untuk membuat objek database baru seperti tabel, indeks, dan
constraint. Contohnya, kita dapat membuat tabel bernama "Mahasiswa"
dengan perintah:
CREATE
TABLE Mahasiswa (
id
INT PRIMARY KEY,
nama
VARCHAR(50) NOT NULL,
alamat
VARCHAR(100) NOT NULL,
jurusan
VARCHAR(50) NOT NULL
);
Perintah
tersebut akan membuat tabel "Mahasiswa" dengan kolom id, nama,
alamat, dan jurusan.
2. ALTER
ALTER
digunakan untuk mengubah struktur objek database seperti tabel dan indeks.
Contohnya, kita dapat menambahkan kolom pada tabel "Mahasiswa" dengan
perintah:
ALTER
TABLE Mahasiswa
ADD
COLUMN email VARCHAR(50);
Perintah
tersebut akan menambahkan kolom email pada tabel "Mahasiswa".
3. DROP
DROP
digunakan untuk menghapus objek database seperti tabel, indeks, dan constraint.
Contohnya, kita dapat menghapus tabel "Mahasiswa" dengan perintah:
DROP
TABLE Mahasiswa;
Perintah
tersebut akan menghapus tabel "Mahasiswa" beserta semua data yang ada
di dalamnya.
4. CONSTRAINT
CONSTRAINT
digunakan untuk menetapkan batasan atau aturan pada kolom tabel. Contohnya,
kita dapat menambahkan constraint PRIMARY KEY pada kolom id pada tabel
"Mahasiswa" dengan perintah:
ALTER
TABLE Mahasiswa
ADD
CONSTRAINT pk_mahasiswa PRIMARY KEY (id);
Perintah
tersebut akan menetapkan kolom id pada tabel "Mahasiswa" sebagai
primary key.
5. INDEX
INDEX
digunakan untuk meningkatkan performa database dengan membuat indeks pada kolom
tabel. Contohnya, kita dapat menambahkan indeks pada kolom nama pada tabel
"Mahasiswa" dengan perintah:
CREATE
INDEX idx_mahasiswa_nama ON Mahasiswa (nama);
Perintah
tersebut akan membuat indeks pada kolom nama pada tabel "Mahasiswa".
Itulah beberapa contoh Data Definition Language beserta penjelasannya. DDL merupakan komponen penting dalam pengelolaan database dan pemrograman, sehingga penting bagi kita untuk memahami dan menguasainya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai DDL. Terima kasih sudah membaca!
0 Response to "Data Definition Language (DDL) : Pengertian singkat dan juga contoh contoh nya"
Posting Komentar