Normalisasi : Pengertian, Bentuk-bentuk dan Manfaat

 

Normalisasi adalah salah satu konsep penting dalam desain database yang bertujuan untuk meminimalkan redundansi dan meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan dan pengambilan data. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang normalisasi, manfaatnya, serta contoh-contoh implementasinya.

Pengertian

Normalisasi adalah suatu proses desain yang bertujuan untuk mengurangi atau menghindari redundansi data dalam database dan memastikan integritas data dalam suatu sistem basis data. Normalisasi bertujuan untuk mengorganisir data dalam struktur yang teratur dan efisien sehingga mengurangi kesalahan data dan mempercepat pemrosesan data.

 

Bentuk-bentuk

Normalisasi sendiri terdiri dari beberapa bentuk normalisasi, yaitu:

·       First Normal Form (1NF)

Merupakan bentuk normalisasi pertama yang menghilangkan nilai berulang dan membagi tabel menjadi beberapa tabel untuk menghindari kolom berulang. Contoh: Memecah tabel dengan kolom nama, alamat, dan nomor telepon menjadi tabel individu yang berisi kolom nama, alamat, dan nomor telepon masing-masing. Contoh :

Tabel Sebelum Normalisasi :

Kode PelangganNama PelangganNomor TeleponKota
C001John Doe081234567890Bali
C002Jane Smith089876543210Bali
C003Bob Johnson082345678901Bali
C004Sarah Lee087654321098Bali

Tabel Setelah Normalisasi :

Tabel Pelanggan :

Kode PelangganNama Pelanggan
C001John Doe
C002Jane Smith
C003Bob Johnson
C004Sarah Lee

Tabel Nomor Telepon :

Kode PelangganNomor Telepon
C001081234567890
C002089876543210
C003082345678901
C004087654321098

Tabel Kota :

Kode PelangganKota
C001Bali
C002Bali
C003Bali
C004Bali

·       Second Normal Form (2NF)

Merupakan bentuk normalisasi kedua yang memastikan bahwa setiap kolom dalam tabel tergantung pada kunci utama dan tidak bergantung pada atribut lain dalam tabel. Contoh: Memecah tabel dengan kolom ID pelanggan, nama pelanggan, nama produk, dan harga produk menjadi dua tabel terpisah: satu tabel pelanggan dengan kolom ID pelanggan dan nama pelanggan, dan satu tabel produk dengan kolom nama produk, harga produk, dan ID pelanggan sebagai kunci utama. Contoh :

Tabel Sebelum Normalisasi :

Kode PesananNama PelangganAlamat PelangganNama BarangJumlahHarga
P001John DoeJl. Merdeka 1Keyboard2200000
P002John DoeJl. Merdeka 1Mouse1100000
P003Jane SmithJl. Sudirman 2Monitor11500000
P004Bob JohnsonJl. Pahlawan 3Printer1500000

Tabel Setelah Normalisasi :

Tabel Pelanggan :

Kode PelangganNama PelangganAlamat Pelanggan
C001John DoeJl. Merdeka 1
C002Jane SmithJl. Sudirman 2
C003Bob JohnsonJl. Pahlawan 3

Tabel Barang :

Kode BarangNama BarangHarga
B001Keyboard200000
B002Mouse100000
B003Monitor1500000
B004Printer500000

Tabel Pesanan :

Kode PesananKode PelangganKode BarangJumlah
P001C001B0012
P002C001B0021
P003C002B0031
P004C003B004

·       Third Normal Form (3NF)

Merupakan bentuk normalisasi ketiga yang memastikan bahwa setiap kolom dalam tabel hanya bergantung pada kunci utama atau atribut non-kunci lainnya dalam tabel. Contoh: Memecah tabel dengan kolom ID pelanggan, nama pelanggan, alamat pelanggan, kota pelanggan, dan kode pos pelanggan menjadi dua tabel terpisah: satu tabel pelanggan dengan kolom ID pelanggan, nama pelanggan, alamat pelanggan, dan kode pos pelanggan, dan satu tabel kota dengan kolom nama kota dan kode pos kota sebagai kunci utama. Contoh :

Tabel Sebelum Normalisasi :

ProdukKategoriDeskripsi ProdukHarga
AppleBuahFuji Apple10000
OrangeBuahOrange Navel8000
CarrotSayuranCarrot Organik5000
BroccoliSayuranBroccoli Big12000

Tabel Setelah Normalisasi :

Tabel Produk :

ProdukDeskripsi ProdukHarga
AppleFuji Apple10000
OrangeOrange Navel8000
CarrotCarrot Organik5000
BroccoliBroccoli Big12000

Tabel Kategori Produk :

KategoriDeskripsi Kategori
BuahProduk buah
SayuranProduk sayuran

sebenarnya ada juga bentuk dari normalisasi lainnya selain 1-3, ada fourth dan juga fifth, namun kali ini saya hanya akan membahas sampai bentuk ke 3 saja.

Manfaat

Manfaat normalisasi dalam database adalah sebagai berikut:

1.     Mengurangi redundansi data dalam database

2.     Meningkatkan efisiensi dan kecepatan pemrosesan data

3.     Meningkatkan akurasi dan integritas data

4.     Meningkatkan fleksibilitas database

5.     Memudahkan perubahan struktur database

Dalam desain database, normalisasi menjadi penting karena memungkinkan untuk meminimalkan jumlah data yang disimpan dan mengurangi kesalahan data. Namun, terlalu banyak normalisasi dapat menghasilkan struktur database yang rumit dan sulit untuk dikelola. Oleh karena itu, normalisasi harus dilakukan secara hati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Dengan menerapkan normalisasi dalam desain database, kita dapat memastikan bahwa data tersimpan secara efisien dan terstruktur dengan baik, sehingga memudahkan dalam pengambilan informasi dan menjaga integritas data. Namun, perlu diingat bahwa normalisasi tidak selalu menjadi solusi terbaik dalam setiap kasus, sehingga perlu dipertimbangkan dengan cermat. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang normalisasi dalam database.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Normalisasi : Pengertian, Bentuk-bentuk dan Manfaat"

Posting Komentar