Tugas Biografi Tokoh-tokoh Terkenal

 

1.     Biografi Bill Gates

 


William Henry Gates III atau yang lebih dikenal dengan nama Bill Gates. beliau dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1955. Ia memiliki orang tua yang bernama William Henry Gates dan Mari Maxwell dan Bill Gates. Well, bisa dikatakan beliau lahir dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya, William Henry Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank dan Pacific Northwest Bell serta anggota Tingkat Nasional United Way. Beliau merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

 

Masa Kecil

Bill Gates kecil mempunyai kecerdasan yang cukup tinggi sehingga ia mengalami kesulitan ketika berada di sekolah karena semangat belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan teman-temannya. Kejeniusan yang ada di dalam otak Bill Gates membuat dirinya pintar dan pandai dalam bidang akademis. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.

 

Peristiwa Penting

Di sekolah inilah beliau mengenal komputer, tepatnya pada tahun 1968 dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Dalam waktu yang cepat, ia mampu menguasai BASIC (sebuah bahasa pemrograman komputer) bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside.

Beliau melewatkan banyak waktu berjam-jam hanya untuk menulis program dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. Mendengar ini, orang tuanya langsung khawatir kalau beliau tidak akan berkonsentrasi  belajar. Mereka memutuskan untuk menghentikan kegiatan Bill Gates belajar komputer selama satu tahun. Selama satu tahun itu, ia mengalihkan perhatiannya dengan membaca buku-buku seperti bisnis, sastra, sains, hingga biografi tokoh terkenal di dunia. Orang tuanya melakukan itu supaya beliau bisa masuk universitas dan tidak hanya fokus di kegiatannya saja.

Akhirnya, di tahun 1973 ia masuk universitas Harvard tetapi ia sempat merasa bingung harus masuk ke jurusan apa dan pada akhirnya memilih fakultas hukum dengan harapan bisa menjadi pengacara seperti ayahnya.

Selama menempuh pendidikan di Universitas Harvard, Bill Gates tidak begitu tertarik dengan fakultas hukum yang dipilih dan merasa kalau kecintaannya pada dunia komputer perlahan-lahan akan hilang.

Namun, semua rasa cinta dengan dunia komputer pada akhirnya tidak menjadi hilang karena Bill Gates bertemu kembali dengan teman baiknya semasa bersekolah di Lakeside School dan nama temannya adalah Paul Allen.

Paul Allen yang merupakan teman hacker atau peretasnya saat masih sekolah dulu ternyata sama-sama menempuh pendidikan di Universitas Harvard. Pertemuannya dengan Paul Allen membuat cita-cita Bill Gates untuk mempunyai perusahaan perangkat lunak (software) sendiri kembali tumbuh.

Bill Gates dan Paul Allen saat masih menempuh pendidikan di Universitas Harvard membuat dan mengembangkan satu bahasa pemrograman BASIC yang digunakan untuk mengoperasikan atau menjalankan komputer MITS Altair Basic 8800.

Setelah berhasil dengan membuat bahasa pemrograman bersama Paul Allen, membagi waktu antara belajar di universitas, mengembangkan perangkat lunak,  membuat Bill Gates memberanikan diri untuk berhenti atau tidak melanjutkan studinya di Universitas Harvard.

Pilihan itu diambil agar Bill Gates bisa fokus dengan ambisi atau cita-citanya untuk mempunyai perusahaan perangkat lunak bersama temannya, Paul Allen dan perusahan itu diberi nama Microsoft.

Bill Gates dan Microsoft menjadi semakin sukses ketika IBM merilis komputer yang menjalankan sistem operasi MS-DOS. Komputer yang menggunakan sistem operasi MS-DOS sangat diminati di pasar komputer pribadi. Hal ini memungkinkan IBM untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan komputer ini.

Semua komputer pribadi merek IBM harus menggunakan MS-DOS sebagai sistem operasinya. Meningkatnya penjualan komputer pribadi IBM di pasar komputer pribadi membuat nama Microsoft semakin dikenal. Hal ini karena IBM menggunakan sistem operasi Microsoft, MS-DOS.

Berkat keberhasilan penjualan komputer ini, nama Microsoft secara bertahap dikenal di seluruh dunia. Dengan kata lain, nama besar IBM dalam perlombaan PC merupakan faktor kunci dalam meluncurkan ketenaran sistem operasi PC Microsoft.

 

2.     Biografi Steve Jobs

 


Steve Jobs merupakan seorang pria berdarah Suriah-Amerika, dia dilahirkan di California, pada tanggal 24 Februari 1955 dari pasangan Abdulfatah Jandali dan Joanne Simpson. Semasa kecil, Jobs diadopsi oleh pasangan suami istri asal California, Paul dan Clara. Oleh mereka, nama Abdul Latief Jandali kemudian diganti menjadi Steven Paul, hingga akhirnya beliau kini lebih dikenal dengan nama Steve Jobs.

 

Masa Kecil

Seperti kebanyakan anak kecil lainnya, pada masa-masa awal kehidupannya, Jobs sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda luar biasa. Dia bersekolah di Junior High School dan Homestead High School di California.

Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College, salah satu hal yang dipelajari di sini kaligrafi.

Di musim gugur tahun 1974, Steve Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri pertemuan “Homebrew Computer Club” dengan Steve Wozniak.

Steve Jobs dan Wozniak bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang permainannya. Motivasinya saat itu adalah mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.

Steve Jobs kemudian melakukan perjalanan pencerahan spritual ke India bersama temannya di Reed College, Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai Apple yang pertama.

Kembali dari India dia menjadi Buddhist dengan rambut dicukur/gundul dan mengenakan pakaian tradisional India (semacam pakaian biksu).

Selama masa ini ia mempraktekkan psychedelics (semacam meditasi, saat itu Jobs sering dianggap aneh, karena berjalan telanjang kaki di atas Salju yang juga merupakan meditasi kesadaran). Ini adalah dua atau tiga hal yang paling penting dalam hidup yang pernah ia lakukan dalam hidupnya.

 

Peristiwa Penting

Setelah keluar dari kampus, tahun 1974 Jobs bekerja sebagai teknisi di sebuah perusahaan yang mendesain circuit-board. Dari sinilah kegemarannya akan ilmu komputer semakin terasah. Melalui komputer, Jobs merasa telah menemukan passion hidupnya.

Dua tahun berselang, yakni pada 1974, Jobs mengajak kawan lamanya, Steve Wozniak, untuk mendirikan perusahaan IT berlogo buah apel tergigit yang kita kenal sampai sekarang. Melalui Apple, Steve Jobs selalu bertekad kuat untuk mengubah dunia. Setelah 10 tahun bekerja keras, Apple mengeluarkan produk andalannya yang pertama berupa komputer, yakni Macintosh. Tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini.

Walaupun Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple, Banyak yang menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi.

Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple, Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple.

Dalam biografi Steve Jobs diketahui bahwa Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup riset sains.

(Tim Berners-Lee mengembangkan sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan sebuah NeXT workstation.) Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi sepert program object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical.

Di tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Di tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil Amelio.

Dengan pembelian NeXT, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple, terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac.

iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya (walaupun iMac juga banyak menggunakan teknologi maju di dalamnya). Sejak saat itu, penampilan yang menarik dan merek yang terkenal telah memberikan keuntungan bagi Apple.

Belakangan ini, Apple mulai mengembangkan sayapnya. Dengan pengenalan iPod alat musik portabel, piranti lunak iTunes, dan iTunes Music Store, perusahaan tersebut melakukan gebrakan di bidang peralatan elektronik pribadi dan musik online.

Sambil merangsang inovasi, Jobs juga mengingatkan bawahannya bahwa, “artis tulen membuahkan hasil,” (real artists ship) yang maksudnya adalah, menghasilkan karya-karya dengan tepat waktu sama pentingnya dengan inovasi dan produk jitu.

 

3.     Biografi Mark Zuckerberg

 


Lahir dengan nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg sebagai anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Edward Zuckerberg dan Karen Kempner. Ia dibesarkan di New York, Amerika Serikat dalam keluarga yang berkecukupan.

 

Masa Kecil

Minatnya pada komputerisasi dan pemrograman sudah tampak sejak kecil. Ayahnya bahkan memfasilitasi dengan membelikan komputer ketika berusia 8 tahun. Hingga ketika SMP, ia mampu menciptakan aplikasi plug-in untuk MP3 player Winamp.

Tepatnya, pada saat dia berada di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D’Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp.

Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu. Zuckerberg dan D’Angelo membuat plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat play­list-nya sesuai selera mereka.

 

Peristiwa Penting

Ketika kuliah di Harvard, Mark mendapatkan ide membuat buku direktori mahasiswa online. Hal tersebut dilatarbelakangi karena pihak kampus tidak  membagikan buku mahasiswa yang memuat foto dan identitasnya (disebut facebook) sebagai ajang perkenalan antar pelajar baru.

Karena idenya selalu ditolak oleh pihak kampus,ia pun mencari cara untuk mewujudkannya. Langkah pertama dimulai dengan membuat CourseMatch sebagai media komunikasi grup teman-teman sekelasnya.

Kemudian berlanjut pada aksi sabotase data mahasiswa Harvard dan diunggah dalam website biasanya bernama Facemash. Foto rekannya pun terpampang dan dibubuhi dengan sebuah caption. Hal ini sukses menarik animo pengunjung selang 4 jam pasca pengunggahan. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data.

Anak muda berambut keriting ini pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali tinda­kannya. “Saya kira informasi seperti itu harus tersedia (online),” ujarnya.

Alih-alih kapok ia malah membuat website baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). Website ini ia luncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash.

Sasarannya tetap sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam penjelasan di website-nya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalah suatu alat sosial untuk membantu orang berko­munikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya.

Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat Facebook digan­drungi banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya.

Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook telah menggu­nakan minimal satu aplikasi.

Penyertaan banyak aplikasi ini membuat Facebook berbeda dengan website jejaring sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu orang berbondong-bondong mengunjungi website­nya dan mendaftar jadi anggotanya.

Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah memiliki account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang tertarik, beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring Facebook.

 

4.     Biografi Jeff Bezos

 

 

Beliau memiliki nama lengkap Jeffrey “Jeff” Preston Bezos yang lahir dari pasangan Jacklyn dan Ted Jorgensen di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat, pada 12 Januari 1964. Sayangnya, kedua orang tuanya bercerai setahun kemudian.

Lantas ibunya menikah kembali dengan Miguel Bezos, lantas mengajak mereka pindah ke Houston, Texas, karena ayah tirinya tersebut diangkat menjadi insinyur untuk Exxon. Pekerjaan orang tuanya tersebut sedikit mempengaruhi minatnya pada bidang teknologi, terlebih mekanik, sejak dini.

 

Masa Kecil

Bezos terlahir dari keluarga yang tidak berhubungan erat dengan teknologi. Namun, sejak kecil, Bezos sudah memiliki ketertarikan di dunia teknologi, khususnya di bidang elektro. Hal itu dibuktikan saat Bezos membuat alarm listrik sederhana, untuk mencegah kedua adiknya agar tidak masuk ke dalam kamarnya. Saat balita, Bezos juga pernah membongkar sendiri tempat tidurnya dengan obeng kecil.

Ketertarikannya di bidang teknologi terus berlanjut, hingga ia duduk di bangku SMA. Saat itu, Bezos berkesempatan untuk mengikuti Program Pelatihan Sains Tingkat Mahasiswa di University of Florida, AS. Di tingkat SMS, Bezos berhasil meraih penghargaan Silver Knight Award pada tahun 1982, penghargaan bagi siswa yang memiliki nilai baik dan berkontribusi kepada sekolah dan masyarakat.

Setelah lulus SMA, Bezos menempuh pendidikan di Princeton University dan meraih gelar sarjana ilmu komputer dan teknik listrik dengan predikat summa cumlaude pada 1986. Setelah lulus kuliah, Bezos bekerja di Fitel, yakni perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan pengembangan jaringan internet, untuk sektor perdagangan internasional. Tak berangsur lama, Bezos kemudian pindah ke perusahaan lain seperti Bankers Trust dan D.E Shaw pada 1990. Di D.E Shaw, Bezos menjabat sebagai Vice President termuda saat itu. D.E Shaw juga menjadi tempat di mana Bezos pertama kali bertemu dengan Mackenzie Tuttle, perempuan yang kemudian dinikahinya pada 1993. Dari pernikahan tersebut, Bezos dan Tuttle dikaruniai empat orang anak.

 

Peristiwa Penting

Ide untuk mendirikan Amazon muncul pada 1993. Saat itu Bezos mulai membuka usaha jual beli buku secara online. Satu tahun berselang, tepatnya 1994, Bezos meninggalkan pekerjaannya di D.E Shaw dan pindah ke Bellevue, Washington, AS untuk fokus merintis usahanya sendiri.

Barulah pada 5 Juli 1994, Bezos resmi mendirikan perusahaan Amazon dan menjadikan garasi rumah sebagai kantor pertamanya saat itu. Nama Amazon terinspirasi dari Sungai Amazon yang berada di Amerika Selatan. Bezos merintis bisnis Amazon dengan modal awal sebesar 300.000 Dollar AS yang berasal dari orangtuanya. Bersama sejumlah karyawannya, Bezos terus mengembangkan bisnis Amazon hingga pertumbuhannya kian melesat. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu satu bulan, Amazon sudah melayani konsumen di 45 negara di seluruh dunia saat itu. Pendapatannya pun dilaporkan mencapai 20.000 Dollar AS setiap minggunya. Pada 1997, situs jual beli online Amazon.com akhirnya go public. Amazon yang awalnya adalah toko buku online, kini berkembang menjual aneka barang lainnya, serta membuat produk sendiri. Area bisnisnya pun melebar hingga mencakup cloud service dan gadget. Seiring berjalannya waktu, Amazon kini telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia, yang mempekerjakan lebih dari 1,3 juta orang. Bezos sendiri adalah orang terkaya di dunia berkat kepemilikannya atas perusahaan tersebut.

 

5.     Biografi Tim Berners Lee

 


Bernama lengkap Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. Ia lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955 dikenal sebagai penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya. Dialah ilmuwan komputer yang menemukan dan mengembangkan jaringan global maya atau www. yang menjadikan tiga huruf kembar populer di dunia teknologi informasi (TI)

 

Masa Kecil

Semenjak kecil, orang tua Tim sudah mengajarkannya untuk berfikir kreatif. Bahkan semasa kecil, Lee sering bermain-main dengan bilangan imajiner dalam pikirannya (seperti berapa nilai akar dua dari minus 4). Ketika lee mulai kuliah di Oxford, dia sudah bisa merakit komputer sendiri dari barang-barang elektronik bekas TV. Dia juga mempelajari fisika karena fisika menggabungkan konsep matematika dan elektronika. “Fisika sangat menyenangkan” akunya.

 

Peristiwa Penting

Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Mengingat CERN merupakan institusi multi-nasional, Berners Lee ingin membuat suatu software yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para periset lainnya. Dengan demikian mereka dapat bekerja dengan lebih efisien. Dia menamakan software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything, judul ensiklopedia yang dia ingat waktu masih kecil. Ide ini lantas dikembangkannya di luar organisasi CERN. Lee berpikir, mengapa hanya membatasi jaringan ini dalam CERN saja? Bagaimana kalau para ilmuwan di tempat lain ingin berbagi informasi? Maka, sistem yang dia ciptakan akhirnya berkembang pesat sepesat perkembangan jaringan internet itu sendiri.

Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole’s Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.

Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Lee lantas meluncurkan browser-nya pada tahun 1991. Tetapi belum banyak orang yang menggunakan media WWW yang ditemukannya, sampai beberapa tahun kemudian seorang bernama Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology. Marc lantas mendirikan Netscape. Sejak saat itu pengguna internet dan WWW berkembang dengan sangat pesat.

 

6.     Biografi Larry Page

 

 

Lawrence Edward Page atau yang kerap dikenal sebagai Larry Page dilahirkan pada 26 Maret 1973 di East Lansing, Michigan, Amerika Serikat. Larry Page lahir dari pasangan Dr. Carl Victor Page dan Gloria Page. Dikutip dari Kompas, ayah dari Larry Page adalah seorang profesor ilmu komputer dan kecerdasan buatan di Michigan State University. Adapun ibundanya juga seorang pengajar pemrogaman di tempat yang sama. Melihat bagaimana latar belakang keluarganya, maka tak mengherankan jika rumah Larry Page akhirnya dipenuhi dengan komputer pribadi dan majalah ilmiah generasi pertama. Selain kedua orangtuanya yang berkecimpung di dunia komputer, ada juga kakak laki-laki Larry yang bernama Carl Page juga ternyata merupakan pengusaha internet yang sukses.

 

Masa kecil

Datang dari keluarga yang terpandang dan berpendidikan, tentu saja Larry Page akhirnya menghabiskan masa mudanya di dunia pendidikan. Dirinya memulai pendidikan tingkat dasarnya di sekolah Montessori. Sejak duduk dibangku sekolah dasar, anak kedua dari tiga bersaudara ini gemar menekuni komputer dan membaca berbagai jurnal ilmiah. Page juga menjadi siswa pertama di sekolahnya yang berhasil menulis makalah menggunakan perangkat pengolah kata.

Selepasnya lulus, Larry kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah di East Lansing. Setelah lulus dari SMA sederajat, Larry mendaftarkan diri di tingkat yang lebih tinggi yaitu ke jenjang sarjana di Universitas Michigan, tempat ayah dan ibunya bekerja.

Menghabiskan beberapa tahun menuntut ilmu di Michigan University, Larry Page akhirnya dinyatakan lulus dengan gelar sarjana atau Bachelor of Science di bidang studi teknik. Tak tanggung-tanggung, ketika dirinya lulus, Larry Page juga dinobatkan sebagai mahasiswa yang berprestasi. Selepasnya lulus dari pendidikan sarjananya, Larry Page memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan pendidikannya dengan mendaftarkan diri di jenjang pasca-sarjana atau magister di Stanford University pada bidang ilmu komputer.

 

Peristiwa Penting

Saat menjalani pendidikan pascasarjana di Stanford University, ia bertemu dengan Sergey Brin yang juga sedang menjalani pendidikan disana. Proyek pertama yang mereka kerjakan adalah menganalisis pola hubungan antara situs yang berbeda di World Wide Web.

Dilansir dari American Academy of Achievement, Page dan Brin kemudian menulis sebuah makalah berjudul “Dynamic Data Mining: A New Architecture for Data with High Dimensionality,” dan diikuti dengan “The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine.”

Setelahnya, Page dan Brin membuat sebuah mesin pencari yang menerapkan prinsip halaman individu di World Wide Web yang diberi nama ‘BackRub'. Mereka kemudian mengubah nama ‘BackRub’ menjadi 'Google'.

Pada 1997, nama Google akhirnya didaftarkan ke dalam situs World Wide Web dan menjadi situs Google.com. Pada 1998, Page dan Brin membangun Google sebagai sebuah perusahaan swasta. Misi mereka adalah “To organize the world’s information and make it universally accessible and useful” atau mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses serta berguna secara universal. Hingga kini, Google telah menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia yang juga menjadi salah satu kebutuhan pokok banyak orang untuk mendapatkan informasi.

 

7.     Biografi Martin Cooper

 


Martin Cooper dibesarkan di Chicago ketika terjadi masa resesi dunia. Orang tuanya adalah imigran Ukraina. Memiliki nama lengkap Martin Marty Cooper, beliau lahir pada tanggal 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, USA.

 

Masa Muda

Martin Cooper menempuh pendidikan di Illinois Institute of Technology (IIT) dan lulus pada tahun 1950. Setelah lulus dari Illinois Institute of Technology (IIT), Cooper terdaftar di Reserve Angkatan Laut Amerika Serikat di mana ia menjabat sebagai perwira kapal selam selama Perang Korea. Pada tahun 1957 Cooper melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar master dari IIT di bidang teknik elektro.

Beliau bergabung dengan Korps Pelatihan Perwira Cadangan Angkatan Laut Amerika Serikat. Dia bertugas di kapal perusak Angkatan Laut AS selama Perang Korea dan kemudian di kapal selam yang berbasis di Hawaii.

 

Peristiwa Penting

Setelah perang selesai, Cooper meninggalkan angkatan laut dan ia bekerja di Teletype Corporation di Chicago. Pada tahun 1954, Cooper bergabung dengan Motorola Inc.

Pada awal tahu 1970-an, Mitchell yang pada saat itu merupakan kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola memberikan tanggung jawab kepada Cooper pada divisi Carphone atau telepon mobil. Cooper dan juga Mitchell memimpikan sebuah alat komunikasi yang tidak hanya dalam mobil saja, alat tersebut haruslah memiliki ukuran yang kecil dan juga cukup ringan.

Pada tahun 1972, untuk mewujudkan ide penciptaan prototipe pertama tersebut Cooper dan para insinyur membutuhkan waktu sekitar 90 hari. Pada 17 Oktober 1973, Mitchell mempetenkan penemuan Radio Telephone System dengan nomer paten yaitu 3906166, pematenan tersebut kemudian disetujui pada September 1975 atas nama mereka.

Cooper dianggap sebagai penemu telepon genggam seluler atau handphone pertama kali dan juga orang yang pertama kali melakukan panggilan menggunakan prototipe handphone pada 3 April 1973. Pemanggilan pertama tersebut merupakan awal pergeseran fundamental teknologi dan komunikasi ke komunikasi portabel.

Handset pertama Motorola DynaTAC, mempunyai berat 1 kg (2,2 pon) dan 35 menit waktu bicara. Di tahun 1983, setelah mengalami empat kali iterasi, tim Cooper telah mengurangi berat handset menjadi setengahnya. Harga produk tersebut sekitar $ 4.000 (atau sama nilainya dengan$ 8.600 di tahun 2009). Cooper Meninggalkan Motorola sebelum mereka mulai menjual ponsel genggamnya ke konsumen.

Martin Cooper memulai sebuah perusahaan dengan para mitra yang menyediakan sistem penagihan operator selular. Pada tahun 1986, mereka menjual Cincinnati Bell seharga $23m.

Pada tahun 1992, Martin Cooper bergabung dengan Richard Roy, seorang peneliti di Universitas Stanford, untuk membentuk ArrayComm. Perusahaan ini mulai mengkhususkan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efisien. Sementara memimpin perusahaan ini, Cooper menciptakan Hukum Cooper (Cooper's Law). Hukum ini menyatakan bahwa setiap 30 bulan jumlah informasi yang ditransmisikan melalui jumlah tertentu melalui spektrum radio bertambah dua kali lipat. Dia menyatakan bahwa hukum ini telah berlaku sejak tahun 1897 ketika Marconi mempatenkan telegraf nirkabel pertama kali.

 

8.     Kevin Mitnick

 

 

Nama lengkapnya adalah kevin David Mitnick yang kemudian dikenal dengan nama Kevin Mitnick. Dalam dunia komputer, ia dikenal dengan nama The Condor. Ia dilahirkan pada tanggal 6 Agustus 1963.

Kala itu hanya orang yang cukup berada yang dapat memiliki komputer. Kevin Mitnick sendiri belajar dan mengenal komputer ketiika ia bekerja di toko radishack serta perpustakaan umum yang menyediakan komputer. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya mempelajari sistem komputer.

 

Masa Muda

Cerita awal seorang kevin mitnick bukanlah cerita baik-baik, pada umur 17 tahun Kevin sudah mulai merasakan dinginnya teralis besi akibat melakukan hacking pada komputer COSMOS (Computer System Mainstrem Operation) milik perusahaan telepon Pasific Bell di Los Angeles, yang merupakan sentral database telepon Amerika.

Dipenjara tidak membuat The Condor ini [ID yang digunakan kevin mitnick] jera. Kemudian pada tahun 1983 dia dituduh membobol sistem keamanan PENTAGON menggunakan ARPANet melalui terminal kampus USC, dan lagi-lagi condor harus merasakan dinginnya dinding penjara.

Setelah bebas, kevin mencari kehidupan lain dan menghilang dari dunia hacker. Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1987 dia lagi-lagi harus berurusan dengan pihak berwajib. Dia dituduh menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, perusahaan software yang bergerak di sistem operasi unix.

Pada kasus ini The condor mendapat dakwaan melakukan tindakan yang kurang baik dan kembali masuk bui selama 3 tahun. Setelah bebas, kebiasaan mitnick kembali terulang dan berurusan dengan pihak berwajib akibat melakukan pembobolan dan pembajakan software milik Digital Equipment Corporation yaitu Sistem Operasi VMS.

Pada kasus ini mitnick tidak melakukannya sendiri, ia “duet” dengan temannya Lenny Cicicco dan diganjar hukuman penjara selama 1 tahun serta mendapat sebutan dari pengacaranya ‘kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan’.

 

Peristiwa Penting

Setelah bebas, mitnick kembali mencoba mejalani hidup normal dan bekerja disalah satu perusahaan mailing list di Las Vegas. Tapi saat bekerja di perusahaan tersebut, oleh FBI mitnick dicurigai mengacak-acak sistem komputer Tel Tec Detective, yang merupakan perusahaan tempat mitnick bekerja. Dan akhirnya membuat The Condor kembali menjadi The Most Wanted Hacker atau buronan nomor 1 FBI.

Mitnick harus menjalani kehidupan nomaden, berpindah dari satu kota ke kota lain, dan selama menjadi buronan tersebut mitnick membobol beberapa perusahaan seperti Fujitsu, Motorola, Nokia, dan Sun Microsystems. Pada Februari tahun 1995 langkah mitnick terhenti oleh FBI, semua itu akibat usaha FBI dan bantuan seorang hacker yang juga merupakan korban The Condor, yaitu Tsutomu Shimomura.

Mitnick tertangkap akibat keteledorannya memakai Layanan penyimpanan dari rekening seseorang yang dibobolnya dan layanan tersebut menginformasikan kepada pemilik rekening bahwa rekeningnya sudah over quota. Sebelum ditangkap, mitnick sedang melacak balik orang yang sedang mengejarnya, tapi pada saat yang bersamaan FBI menjadi “tamu” tak diundang di rumah pelarian mitnick.

Selain menjadi FBI Most Wanted, mitnick juga diberi gelar oleh The Discovery gelar “Hall of Fame of Hacker“, karena selain menjadi Software Hacker dia juga dikenal sebagai Hardware Hacker. Dan juga mitnick memiliki kemampuan Social Engineering yang bagus, sehingga dia berhasil mengibuli korban-korbannya. Selama 4 tahun mitnick di penjara, tanpa kepastian hukum, tanpa pengajuan ke pengadilan, namun tiba-tiba saja pada tahun 2000 mitnick bebas secara bersyarat, dengan catatan dilarang memegang komputer.

Setelah 2 tahun pembebasan mitnick, barulah ia diperbolehkan menggunakan komputer namun tanpa jaringan internet. Dan setahun sesudahnya setelah itu yaitu pada tahun 2003 barulah diperbolehkan menggunakan akses internet untuk pertama kalinya sejak dia dipenjara.

Saat ini mitnick sudah menjalani kehidupan normal, ia menerbitkan buku tentang keamanan dan buku tersebut sontak laris dipasaran. Ia juga mendirikan perusahaan konsultan security di situs kevinmitnick.com.

 

9.     Biografi Linus Torvalds

 

 

Linus Benedict Torvalds atau yang lebih dikenal Linus Torvalds lahir di Helsinki, Finlandia pada 28 Desember 1969. Ia merupakan perintis pengembangan Linux.

 

Masa Muda

ketika usianya baru 10 tahun dia sudah mulai berkecimpung dalam urusan pembuatan pemrograman computer melalui komputer Commoore VIC-20 milik kakeknya.

Pada tahun 1988, Linus kuliah di university of Helsinky, Finlandia. Disana dia mulai mengenal pemrograman C. Untuk lebih memperdalam ilmunya, Linus kemudian membelil sebuah komputer yang kala itu masih menggunakan MS-DOS buatan microsoft sebagai sistem operasinya.

Tapi, kala itu Linus justru lebih tertarik pada komputer milik universitasnya yang menggunakan sistem operasi UNIX. Ia pun coba mengembangkan sistem operasi yang memadai untuk PC UNIX.

 

Peristiwa Penting

Beberapa bulan kemudian Linus berhasil membuat versi kasarnya yang diberi nama Linux. Nama Linux mungkin saja merupakan akronimdari Linus dan UNIX.

Untuk memperkenalkan sistem operasi barunya tersebut, Linus Torvalds mem-posting pesan melalui internet kepada para pengguna PC di seluruh dunia. Bahkan Linus membuat OS Linux untuk dapat di download secara gratis.

Dan sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama pengembang software saat itu, dia merilis source code-nya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemrograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing.

Merilis source code secara terbuka dapat dapat dikembangkan secara bersama sama, membuat Linus Torvalds menjadikan Linux sebagai perangkat lunak terbuka atau Open Source dan GNU .

GNU Open Source merupakan proyek yang dikembangkan oleh Richard Stallman. Sebuah program dimana berisi kumpulan perangkat lunak yang dapat dikembangkan dan didistribusiakn secara bebas oleh semua orang.

Mengoperasikan Linux memang membutuhkan kecerdasan teknik yang cukup. Sebab pengoperasiannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti windows, Mac milik Apple komputer, atau OS/2 milik IBM.

Namun, karena para volunteer developer memuji sendiri akan kualitasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keunggulan sebagi sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash atau seperti kebanyakan orang menyebutnya dengan hang (sistem tiba-tiba berhenti).

Pada akhir tahun 1990, Linux ciptaan Linus Torvalds mulai mendapatkan sambutan yang cukup besar dari pengguna PC. Bahkan para pesaing Microsoft sangat tertarik dan mulai ikut mengembangkan Linux.

Perusahaan sperti Nestcafe Communication, Corel, Oracle, Intel, dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mendukung Linux sebagai alternatif sistem operasi yang murah sekaligus andal.

 

 

 

10.  Biografi Elon Musk

 

 

Elon Musk lahir tanggal 28 Juni 1971 di Afrika Selatan. Ayahnya, Errol Musk, adalah seorang insinyur elektromekanis, sedangkan sang ibu yang bernama Maye Musk berprofesi sebagai model. Kini, Elon Musk dikenal sebagai seorang pengusaha yang tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ia juga dianggap sebagai inovator yang berhasil menciptakan berbagai temuan kontemporer.

Beliau merupakan seorang jenius yang sangat sukses.

 

Masa Kecil

Saat masih kecil, Elon Musk termasuk tipe anak introvert dan kutu buku. Ia menunjukkan kecerdasannya sejak di masa-masa sekolah dan mengaku memiliki dua mata pelajaran favorit. “Saat aku SMA, aku paling menonjol di dua bidang, fisika dan ilmu komputer. Itu adalah dua mata pelajaran terbaikku,” ucapnya seperti dikutip dari CNBC. Tahun 1990, Elon Musk masuk ke Queen's University di Ontario, Kanada. Dua tahun kemudian ia pindah ke University of Pennsylvania dan mengejar gelar ganda. Elon Musk lulus tahun 1997 dengan gelar sarjana ekonomi dan fisika sekaligus.

 

Peristiwa Penting

Tahun 1995, ketika era internet mulai meningkat, Elon Musk bersama dengan adiknya yang bernama Kimbal mendirikan perusahaan Zip2. Pada 1999, perusahaan ini dijual pada perusahaan komputer Compaq dengan harga sekitar 300 juta dolar.

Elon Musk kemudian beralih mendirikan sebuah layanan keuangan online bernama X.com. Tahun 2000, X.com merger dengan perusahaan rivalnya, Confinity dan berubah menjadi PayPal. PayPal yang dikenal sebagai layanan transfer uang digital ini kemudian dibeli oleh eBay pada tahun 2002. Elon Musk yang saat itu berusia 31 tahun, tercatat sebagai pemegang saham terbesar di PayPal. Setelah PayPal dibeli oleh eBay, ia pun memiliki saham eBay sebesar 165 juta dolar.

Ambisi di Tesla dan SpaceX Dikutip dari situs DW, Elon Musk memiliki tiga misi utama dalam menjalani kariernya. Ketiga misi itu berhubungan dengan resiko perubahan iklim, risiko ketergantungan pada satu planet, serta risiko usangnya umat manusia. Dengan pemikirannya tersebut, ia mulai menciptakan berbagai temuan untuk mengurangi risiko-risiko di atas, salah satunya adalah Tesla. Tesla Motors adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, khususnya memproduksi mobil listrik yang ramah lingkungan. Tak hanya Tesla, Elon Musk juga memimpin perusahaan SolarCity yang bergerak di bidang teknologi tenaga surya. Semuanya merupakan perwujudan dari ambisi Elon Musk untuk mengurangi resiko perubahan iklim. Tahun 2002,

Elon Musk mendirikan SpaceX yang merupakan perusahaan transportasi khusus luar angkasa dan bekerja sama dengan NASA. Hal ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa umat manusia mungkin akan terancam punah apabila hanya bergantung pada satu planet. Elon Musk tak hanya duduk sebagai CEO dan mengurusi hal-hal korporat perusahaan, tapi ia juga terjun langsung dalam berbagai proyek SpaceX. Dengan ilmu fisika dan berbagai kemampuannya, Elon Musk ikut mendesain dan membangun roket sekaligus pesawat ruang angkasa.

 

11.  Biografi Jack Ma

 

 

Jack Ma lahir sebagai anak dari pasangan Ma Laifa dan Cui Wencai pada 10 September 1964 di Hangzhou, China. Ada pula sumber yang mengatakan ia lahir tanggal 15 Oktober. Nama aslinya adalah Ma Yun.

 

Masa Kecil

Jack Ma merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dia memiliki satu kakak perempuan dan adik laki-laki. Orang tuanya bukanlah pasangan berpenghasilan ekonomi tinggi. Keluarganya harus hidup pas-pasan dari hasil kerja ayahnya sebagai pemusik dan pendongeng tradisional.

Dibesarkan di lingkungan komunis yang tertutup dari dunia barat dengan mengandalkan tunjangan pensiun ayahnya sebesar 500 ribu rupiah perbulan, mengharuskan ia membantu orang tuanya dengan bekerja.

Jack Ma termasuk salah satu orang yang gigih dalam mengupayakan pendidikan. Meskipun memperoleh berbagai penolakan oleh beberapa institusi, semangat belajarnya tidak pernah surut. Ia termasuk orang yang beranggapan bahwa sekolah dapat memperbaiki keadaan.

Meski sering ditolak oleh berbagai institusi pendidikan, setelah lulus sekolah, Jack Ma berkeinginan untuk melanjutkan kuliah. Walaupun keadaan ekonomi keluarganya pas-pasan, ia tidak menyerah dalam mengupayakan pendidikan.

Jack Ma mencoba mendaftar kuliah dan baru beruntung pada kesempatan ketiga di Hangzhou Teachers Institute dan lulus pada tahun 1988. Bahkan ia juga mendaftarkan diri ke Harvard, namun selalu ditolak hingga 10 kali.

 

Peristiwa Penting

Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan `China`. Tapi saat itu, Ma tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet. Berbekal rasa penasaran, dia lantas menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa China dengan seorang teman. Hanya dalam beberapa jam saja, dia menerima banyak surat elektronik (email) yang cukup membantunya membangun situs tersebut.

Kejadian itulah yang kemudian menjadi faktor pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun kemudian. Kini, alibaba merupakan retailer online terbesar di China dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart. Dia bahkan mengawali karirnya hanya sebagai guru bahasa Inggris. Meski demikian, perannya di Alibaba selalu menempati posisi strategis utama.

Situs pertamanya, Alibaba.com, merupakan tempat pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Perusahaannya juga mampu dengan cepat menarik para investor. Saat ini, Alibaba tengah berniat mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba, Taobao Marketplace dan Tmall.com, kini mendominasi sistem portal pengiriman China.

Tanpa berbekal pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma ternyata mampu menjadi pendiri retailer online terbesar di China, Alibaba Group. Berkat bisnisnya itulah, mantan guru bahasa Inggris ini sukses menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.

Banyak pengusaha yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack` karena ide-ide bisnis super gila dan fantastis yang dilontarkannya. Tak ada satupun yang yakin, Jack dapat mewujudkan seluruh ide bisnisnya tersebut. Dibandingkan berbicara soal kehebatan perusahaan, dia lebih senang membahas bagaimana Alibaba dapat membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan kerja dan melayani masyarakat.

 

12.  Biografi Walt Disney

 

 

Lahir di Chicago, Illinois, pada 5 Desember 1901 dengan nama lengkap Walter Elias Disney, dia merupakan putra keempat dari seorang tukang kayu, petani, sekaligus kontraktor bangunan, Elias Disney. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Joseph Grimaldi, Badut Terhebat Sepanjang Masa Ibunya, Flora Call, merupakan seorang guru sekolah negeri. Saat masih balita, Disney dan keluarganya pindah ke sebuah pertanian di dekat Marceline, Missouri.

 

Masa Kecil

Walt cilik kemudian mulai bersekolah. Dari situlah, dia menunjukkan bakatnya dalam menggambar dan melukis dengan krayon dan cat air. Ayahnya meninggalkan usaha pertaniannya dan memindahkan keluarganya ke Kansas City pada 1911. Pada musim panas, Disney kerap mengambil pekerjaan sambilan seperti berjualan kudapan dan koran kepada penumpang kereta api.

Pamannya, Mike Martin, merupakan seorang ahli mesin yang bekerja di perusahaan kereta api. Disney menempuh pendidikan di SMA McKinley, Chicago. Dia mengambil kelas menggambar dan fotografi. Dia juga menjadi kartunis yang berkontribusi untuk koran sekolah. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Muhammad Ali, Sang Legenda Tinju Dunia Pada malam hari, dia ikut kursus di Institut Seni Chicago. Dia putus sekolah pada usia 16 tahun untuk bergabung dengan Angkatan Darat pada Perang Dunia I, namun ditolak karena masih di bawah umur. Kemudian, dia diterima Palang Merah dan dikirim ke Perancis selama satu tahun untuk mengemudikan ambulans. Dia kembali ke AS pada 1919.

 

Peristiwa Penting

Kembali ke Kansas City, dia bekerja sebagai juru gambar dan pewarnaan di sebuah studio seni komersial. Dia bertemu dengan Ub Iwerks, seorang seniman muda yang berkontribusi besar terhadap kesuksesan awal Disney. Keduanya kemudian memulai sebuah bisnis studio animasi kecil pada 1922. Mereka membuat sketsa kartun animasi hitam putih dengan iringan musik, berjudul Laugh-O-grams. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Sir Arthur Conan Doyle, Pencipta Sherlock Holmes Selain itu, film kisah peri berdurasi 7 menit berjudul Alice in Cartoonland, yang menggabungkan live action dan animasi

Namun, seorang distributor film di New York menipu kedua produser muda itu, dan Disney terpaksa mengajukan kebangkrutan pada 1923. Pindah ke California, bersama saudara laki-lakinya, Roy, memproduksi kartun serial Alice. Berkolaborasi dengan Iwerks, dia bereksperimen menciptakan karakter baru, seekor tikus yang ceria, bersemangat, dan nakal, bernama Mickey.

Mickey Mouse memulai debutnya pada 1928 dalam film berjudul Steamboat Willie. Seketika itu, karakter hewan pengerat tersebut menjadi bintang. Seluruh tempat dipenuhi berbagai merchandise Mickey Mouse. Pada 1929, dalam film The Karnival Kid, Mickey memiliki suara khas yang disuarakan oleh Disney. Selanjutnya, Disney terus menjadi pengisi suara Mickey hingga 1947. Karakter lain terus bermunculan, seperti Minnie Mouse, Pluto, Goofy, dan Donald Bebek. Salah satu film kartun berwarna pertama paling populer berjudul Flower and Trees memenangkan penghargaan bergengsi Academy Awards.

Pada 1933, The Three Little Pigs dengan lagu terkenal berjudul Who's Afraid of the Big Bad Wolf? meluncur ke pasaran di tengah menurunnya perekonomian AS yang kerap disebut era Depresi Besar. Pada 21 Desember 1937, Snow White and Seven Dwarfs menjadi film animasi berdurasi penuh pertama Disney. Tayang perdana di Los Angeles, film ini menghasilkan hampir 1,5 juta dollar AS, di masa Depresi Besar. Film Putri Salju ini menenangkan total 8 penghargaan Oscar

Selama lima tahun berikutnya, Walt Disney Studios menyelesaikan serangkaian film animasi panjang seperti Pinocchio (1940), Fantasia (1940), Dumbo (1941), dan Bambi (1942). Lihat Foto Cinderella(Disney) Pada Desember 1939, sebuah kampus Walt Disney Studios dibuka di Burbank. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ratu Elizabeth I, Penguasa Inggris Era Keemasan   Pada 1941, perusahaan itu sempat mengalami kemunduran akibat aksi mogok dan pengunduran diri para animator. Disney terus memproduksi film animasi terkenal lainnya, seperti Cinderella (1950), Treasure Island (1950), Alice in Wonderland (1951), Peter Pan (1953), Lady and the Tramp (1955), Sleeping Beauty (1959) dan 101 Dalmatians (1961). Secara keseluruhan, lebih dari 100 film diproduksi oleh studionya

Disney kemudian mulai memasuki acara hiburan di televisi. Lihat Foto Kini, Anda bisa menyewa seluruh Walt Disney World di Florida, AS untuk menikah.(DISNEY WEDDINGS) Pembukaan Disneyland Pada awal 1950-an, Disney merancang sebuah taman hiburan besar Disneyland yang akan dibangun di dekat Los Angeles. Taman hiburan Disneyland bernilai 17 juta dollar AS resmi buka pada 17 Juli 1955 di Anaheim, California. Taman ini menjadi tempat di mana anak-anak dan keluarga dapat berpetualang, menikmati wahana, dan bertemu dengan berbagai karakter Disney. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mustafa Kemal Ataturk, Pendiri Republik Turki Selanjutnya, Disney merencanakan taman hiburan baru di Florida. Ketika masih dalam tahap pembangunan pada 1966, Disney didiagnosis menderita kanker paru-paru.


13.  Biografi Dennis Ritchie

 

 

Dennis Ritchie MacAlistair lahir di Bronxville, New York, pada 9 September 1941, dan dibesarkan di New Jersey, di mana ayahnya, Alistair Ritchie, bekerja sebagai seorang insinyur sistem switching untuk Bell Laboratories. Ibunya, Jean McGee Ritchie, seorang ibu rumah tangga.

 

Masa Muda

Ritchie pergi ke Harvard University, di mana ia menerima gelar BS dalam Fisika pada tahun 1963. Namun, ia menghadiri kuliah pada operasi sistem komputer Harvard, yang saya Univac, memimpin dia untuk mengembangkan minat dalam komputasi di awal tahun 1960. Setelah itu, Ritchie menghabiskan cukup banyak waktu di dekat Massachusetts Institute of Technology (MIT), di mana banyak ilmuwan yang mengembangkan sistem komputer dan perangkat lunak. Pada tahun 1967 Ritchie mulai bekerja untuk Bell Laboratories. Pekerjaan Ritchie meningkat hubungannya dengan dunia pemrograman, dan di akhir 1960-an ia mulai bekerja dengan Departemen Riset Ilmu Komputer di Bell. Di sinilah ia bertemu dengan Kenneth Thompson. Gaya hidup Ritchie di Bell adalah seorang guru komputer yang khas: ia telah dikhususkan untuk karyanya. Dia menunjukkan ke kantor yang berantakan di Murray Hill, New Jersey, sekitar tengah hari setiap hari, bekerja sampai pukul tujuh malam, dan kemudian pulang ke rumah untuk bekerja lagi. Sistem komputer di rumah terhubung pada jalur pribadi yang didedikasikan untuk sebuah sistem di Bell Labs, dan ia sering bekerja di rumah sampai tiga pagi. Bahkan di awal 1990-an, setelah ia menjadi seorang manajer di Bell Labs, kebiasaan karyanya tidak berubah secara substansial.

 

Peristiwa Penting

Ketika Ritchie dan Thompson mulai bekerja untuk Bell Labs, perusahaan itu terlibat dalam inisiatif besar dengan General Electric dan MIT untuk mengembangkan multi-user, time-sharing sistem operasi yang disebut Multics. Sistem ini akan menggantikan yang lama, yang didasarkan pada pemrograman batch. Dalam sistem berdasarkan batch programming, programer tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan sistem komputer secara langsung. Sebaliknya, mereka akan menulis program pada dek atau batch kartu, yang kemudian masukan ke dalam sebuah komputer mainframe oleh operator. Dengan kata lain, karena sistem ini berpusat di sekitar mainframe, dan kartu secara manual dimasukkan ke dalam mesin untuk berhubungan instruksi atau menghasilkan tanggapan, programer tidak memiliki kontak dengan program sekali itu telah diaktifkan. Multics, atau informasi multiplexing dan layanan komputasi, akan memungkinkan beberapa programmer untuk bekerja pada sistem secara bersamaan sedangkan komputer itu sendiri akan mampu memproses beberapa set informasi. Meskipun programmer dari tiga lembaga yang bekerja pada Multics, Bell Labs memutuskan bahwa biaya pembangunan yang terlalu tinggi dan kemungkinan meluncurkan sebuah sistem dapat digunakan dalam waktu dekat terlalu rendah. Oleh karena itu, perusahaan menarik diri dari proyek. Ritchie dan Thompson, yang telah bekerja pada proyek Multics, tiba-tiba dilemparkan kembali ke dalam lingkungan pemrograman batch. Mengingat teknik-teknik canggih dan keahlian mereka telah memperoleh ketika bekerja pada proyek Multics, ini merupakan kemunduran besar bagi mereka dan mereka menemukan sangat sulit untuk beradaptasi.

Demikianlah pada tahun 1969 yang Thompson mulai bekerja pada apa yang akan menjadi sistem operasi UNIX. Ritchie segera bergabung proyek dan bersama-sama mereka berangkat untuk mencari alternatif yang berguna untuk Multics. Namun, bekerja dengan sistem yang lebih maju tidak hanya motivasi dalam mengembangkan UNIX. Faktor utama dalam upaya mereka untuk mengembangkan multi-user, multi-tasking sistem adalah komunikasi dan berbagi informasi ini memfasilitasi antara programmer. Seperti Ritchie mengatakan dalam artikelnya yang berjudul “Evolusi Sistem Waktu-berbagi UNIX,” “Apa yang ingin kita bukan hanya melestarikan lingkungan yang baik di mana untuk melakukan pemrograman, tetapi sistem sekitar yang bisa membentuk persekutuan. Kami tahu dari pengalaman bahwa esensi dari komputasi komunal, seperti yang disediakan oleh remote-akses, waktu-berbagi mesin, tidak hanya untuk mengetik program ke terminal bukan keypunch, tetapi untuk mendorong komunikasi yang erat. ”

Pada tahun 1969 Thompson menemukan yang digunakan sedikit-PDP-7, sebuah komputer lama yang diproduksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC). Untuk membuat PDP-7 efisien menjalankan program komputer yang mereka ciptakan, Ritchie, Thompson, dan lain-lain mulai mengembangkan sebuah sistem operasi. Antara lain, sebuah sistem operasi memungkinkan pengguna untuk menyalin, menghapus, mengedit, mencetak file dan data, untuk memindahkan data dari disk ke layar atau ke printer, untuk mengelola pergerakan data dari penyimpanan disk untuk penyimpanan memori, dan sebagainya. Tanpa sistem operasi, komputer sangat sulit dan memakan waktu bagi para ahli untuk menjalankan.

Sudah jelas, bagaimanapun, bahwa PDP-7 terlalu primitif untuk apa Ritchie dan Thompson ingin melakukannya, sehingga mereka membujuk Bell Labs untuk membeli PDP-11, sebuah komputer jauh lebih maju pada saat itu. Untuk membenarkan akuisisi mereka PDP-11 kepada manajemen dari Bell Labs, Ritchie dan Thompson mengatakan bahwa mereka akan menggunakan PDP-11 untuk mengembangkan sebuah sistem pengolah kata untuk sekretaris di departemen paten. Dengan baru PDP-11, Ritchie dan Thompson dapat memperbaiki sistem operasi mereka bahkan lebih. Segera, departemen lain di Bell Labs mulai menemukan UNIX berguna. Sistem ini digunakan dan disempurnakan dalam perusahaan untuk beberapa waktu sebelum diumumkan ke dunia luar pada tahun 1973 selama simposium tentang Prinsip-prinsip Sistem Operasi yang diselenggarakan oleh International Business Machines (IBM).

Salah satu karakteristik paling penting dari UNIX portabilitas. Membuat UNIX portabel berarti bahwa hal itu bisa dijalankan dengan relatif sedikit modifikasi pada sistem komputer yang berbeda. Sebagian besar sistem operasi dikembangkan sekitar konfigurasi hardware tertentu, yaitu, chip mikroprosesor tertentu, ukuran memori, dan perangkat input dan output (misalnya, printer, keyboard, layar, dll). Untuk mentransfer sistem operasi dari satu lingkungan perangkat keras yang lain – misalnya, dari mikrokomputer ke komputer mainframe – diperlukan agar perubahan internal banyak pemrograman yang, pada dasarnya, sistem operasi secara keseluruhan harus ditulis ulang. Ritchie dielakkan masalah ini dengan menulis ulang UNIX sedemikian rupa sehingga sebagian besar mesin yang independen. Portabilitas yang dihasilkan membuat UNIX mudah untuk digunakan dalam berbagai lingkungan komputer dan organisasi, menghemat waktu, uang, dan energi bagi penggunanya.

Untuk membantu membuat UNIX portabel, Ritchie menciptakan bahasa pemrograman baru, disebut C, pada tahun 1972. C yang digunakan fitur bahasa tingkat rendah atau bahasa mesin (yaitu, bahasa yang memungkinkan programmer untuk memindahkan bit data antara komponen di dalam mikroprosesor chip) dan fitur dari bahasa tingkat tinggi (yaitu, bahasa yang memiliki data yang lebih kompleks memanipulasi fungsi-fungsi seperti perulangan, percabangan, dan subrutin). Bahasa tingkat tinggi lebih mudah untuk belajar daripada bahasa tingkat rendah karena mereka lebih dekat ke Inggris sehari-hari. Namun, karena C gabungan fungsi dari kedua bahasa tinggi dan tingkat rendah dan sangat fleksibel, itu bukan untuk pemula. C sangat portabel karena, sementara itu menggunakan sintaks yang relatif kecil dan set instruksi, itu juga sangat terstruktur dan modular. Oleh karena itu, mudah beradaptasi ke komputer yang berbeda, dan programmer bisa menyalin blok yang sudah ada fungsi C ke dalam program mereka. Blok ini, yang disimpan pada disk di berbagai perpustakaan dan dapat diakses dengan menggunakan program C, memungkinkan programmer untuk membuat program mereka sendiri tanpa harus reinvent the wheel. Karena C memiliki fitur tingkat rendah bahasa pemrograman, itu berlari sangat cepat dan efisien dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi, dan butuh waktu komputer yang relatif sedikit.

Menariknya, karena peraturan antitrust federal, Bell Labs, yang dimiliki oleh American Telephone & Telegraph (AT & T), tidak bisa hak cipta C atau UNIX setelah AT & T dipecah menjadi perusahaan yang lebih kecil. Jadi, C digunakan di perguruan tinggi dan pusat komputasi universitas, dan setiap tahun ribuan lulusan perguruan tinggi baru tiba di pasar dengan banyak pengalaman dengan C. Pada pertengahan 1980-an dan akhir, C menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Kecepatan di mana C bekerja membuat sebuah alat yang berharga untuk perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak komersial. C juga populer karena ditulis untuk UNIX, yang, dengan awal 1990-an, dikapalkan keluar pada lebih dari $ 20 miliar sistem komputer baru setiap tahun, menjadikannya salah satu sistem operasi yang paling umum digunakan di dunia.

Pada akhir 1990, Ritchie menjadi kepala Computing Teknik Departemen Penelitian di Bell Labs, memberikan kontribusi aplikasi dan mengelola pengembangan sistem operasi terdistribusi. Dia telah menerima beberapa penghargaan atas kontribusi untuk pemrograman komputer, termasuk penghargaan Turing ACM pada tahun 1983, yang ia bagi dengan Thompson.

 

14.  Biografi Andres Hejlsberg

 

 

Anders Hejlsberg adalah seorang Danish Programming Engineer populer yang dilahirkan pada tanggal 2 Desember 1960. Beliau mendesain banyak kode pemrograman yang populer dan berhasil, juga dengan alat development nya. Anders merupakan author asli dari Turbo Pascal dan sebuah kunci dari arsitek dari Delphi. Saat ini, beliau sedang bekerja untuk Microsoft company sebagai lead architect dari C# dan core developer di TypeScript.

Sebelum bersama dengan Microsoft di tahun 1996, Hejlsberg merupakan karyawan dari Borland International Inc. Menjadi seorang principal engineer, Turbo Pascal sebenarnya ditulis oleh Anders Hejlsberg, integrated development, dan architect of the successor, Delphi.

Anders Hejlsberg seseorang yang cukup terkenal, menjadi Rekan Teknis di Divisi Pengembang Microsoft, Hejlsberg dikenal sebagai pencipta alat pengembangan dan berbagai bahasa pemrograman yang berpengaruh. Dia adalah kepala desainer bahasa pemrograman C# serta peserta kunci dalam pengembangan Microsoft .NET Framework. Sejak dirilis pada tahun 2000, bahasa pemrograman C# benar-benar telah diadopsi secara besar-besaran dan sekarang distandarisasi oleh ISO dan ECMA.

 

Masa Muda

Anders belajar teknik di Universitas Teknik Denmark tetapi tidak lulus. Meskipun pada tahun 1980, ia mulai menulis berbagai program untuk komputer mikro Nascom, termasuk kompiler Pascal yang dipasarkan sebagai Perangkat Lunak Label Biru untuk Nascom-2. Tapi, segera dia menulis ulang ini untuk DOS dan CP/M, memasarkannya sebagai Compas Pascal & kemudian sebagai PolyPascal.

Setelah itu, produk ini diberi lisensi di Borland, kemudian diintegrasikan ke dalam IDE yang menjadi sistem Turbo Pascal. PolyPascal bersaing dengan Turbo Pascal. Kompiler ini sangat terinspirasi oleh kompiler “Tiny Pascal” “Algorithms and Data Structures = Programs by in Niklaus Wirth”, sebuah buku komputer berpengaruh saat itu.

 

Peristiwa Penting

Anders Hejlsberg bersama mitranya menjalankan toko komputer yang berlokasi di Kopenhagen & memasarkan sistem akuntansi. Perusahaan tersebut, PolyData, merupakan distributor utama untuk berbagai produk Microsoft di Denmark yang menempatkannya di Borland. Hejlsberg dan Philippe Kahn bertemu pertama kali pada tahun 1986. Selama tahun-tahun awal itu, Jensen Niels, yang merupakan pendiri dan pemegang saham mayoritas Borland, telah berhasil menangani hubungan antara Borland & PolyData ini.

Di tangan Borland, Turbo Pascal menjadi hit besar secara komersial sebagai kompiler Pascal. Anders Hejlsberg tetap bersama PolyData sampai perusahaannya mengalami tekanan keuangan, selama waktu itu, dia pindah ke California dan di sana dia menjadi Chief Engineer di Borland. Di sana dia tinggal sampai tahun 1996. Saat ini dia terus maju dan mengembangkan Turbo Pascal, dan menjadi arsitek utama untuk timnya yang menghasilkan pengganti Turbo Pascal, Delphi.

Anders meninggalkan Borland pada tahun 1996 untuk bergabung dengan Microsoft. Prestasinya adalah bahasa pemrograman J++ & Windows Foundation Classes; segera dia menjadi Microsoft Distinguished Engineer & Technical Fellow. Sejak tahun 2000, Anders adalah arsitek utama timnya yang mengembangkan bahasa pemrograman C#.

 

 

15.  Biografi Sammuel Morse

 

 

Samuel Morse dilahirkan pada 27 April 1791 di Charlestown, Massachusetts. Anak dari pasangan Pastor Jedidiah Morse yang merupakan pakar geografi serta Elizabeth Ann Finley Breese.

 

Masa Kecil

Sejak berusia empat tahun, Morse sangat tertarik menggambar. Ketika berusia empat tahun, ia mencoba menggambar wajah gurunya. Saat menginjak 14 tahun, ia mencoba mengumpulkan uang saku dengan cara menggambar wajah teman-temannya dan orang-orang di kota tersebut.

Ketika belajar di Yale College, Morse bukanlah siswa yang pintar. Ketertarikannya pada sains timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan. Akan tetapi, ia merasa lebih nyaman apabila menggambar potret-potret miniatur.

Suatu hari, ia mengirim surat kepada orang tuanya, tentang keinginannya menjadi pelukis. Ayah dan ibunya khawatir apabila ia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis. Jadi, mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual buku saja.

Akhirnya, Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap saja melukis. Orang tuanya menyadari akan kecintaan Morse terhadap dunia seni. Mereka mencoba dan mencari serta mengumpulkan uang untuk menyekolahkan Morse di sebuah sekolah seni di London.

Ketika Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan, dirinya selalu saja belum menyelesaikan tugas-tugasnya. Ia memiliki sekira 20 tugas gambar yang belum ia selesaikan. Morse tetap melakukan kesalahan ini berulang-ulang hingga gurunya sering menasihatinya.

Akhirnya, ia mencoba membuat model patung Herkules yang terbuat dari tanah liat di kelas. Gurunya sangat menyukai patung tersebut dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya pada sebuah lomba.

Tak salah lagi. Ia pun berhasil memenangkan sebuah medali emas untuk karyanya itu. Rasa percaya yang tinggi, membuat Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Ia mulai mencoba lagi menggambar foto-foto orang di Eropa.

Pada tahun 1818, ia menikah dan kemudian memiliki dua orang putra serta seorang putri. Ternyata hidup itu tidaklah mudah. Tidak seorang pun yang memberinya uang terhadap hasil lukisan-lukisannya sampai Morse tidak memiliki uang sama sekali.

Pada 1825, istrinya meninggal akibat serangan jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan istrinya itu meninggal dunia. Ia selalu bersedih dan membuat hampir saja menyerah untuk terus melukis.

Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mencoba mendirikan National Academy dan ia pun menjadi presidennya yang pertama. Ia bekerja sebagai pelukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Ia berhasil terpilih sebagai pelukis di ruangan bundar di Capitol, Amerika.

Satu dari empat lukisan dinding yang terpajang adalah hasil karyanya. Setelah itu, ia pun bersama anak-anak dan kakak iparnya kembali ke Eropa untuk melanjutkan kariernya sebagai pelukis.

 

Peristiwa Penting

Pada awal abad ke-19, dua kemajuan besar di bidang kelistrikan kemudian membuka pintu ditemukannya mesin telegraf oleh Samuel Morse. Pertama, pada tahun 1800, fisikawan Italia bernama Alessandro Volta (1745-1827) menemukan baterai, yang dapat menyimpan tenaga listrik.

Kedua, Pada tahun 1820 fisikawan Denmark yang bernama Hans Christian Oersted (1777-1851) menemukan hubungan antara listrik dan magnet. Eksperimen yang ia lakukan dengan cara membelokkan jarum magnet dengan arus listrik.

Sementara para ilmuwan dan penemu di seluruh dunia mulai bereksperimen dengan baterai dan prinsip-prinsip elektromagnetisme. Tujuannya untuk mengembangkan semacam sistem komunikasi.Adapun tokoh-tokoh yang berperan atas penemuan telegraf ada dua kelompok yakni Dari Inggris yaitu Sir William Cooke dan Sir Charles Wheatstone. Kemudian Samuel Morse, Leonard Gale serta Alfred Vail dari Amerika.

Sejarah telegraf dimulai pada tahun 1830-an, Ilmuwan Inggris bernama Cooke dan Wheatstone mengembangkan sistem telegraf pertama. Ia merancang alat dimana terdapat lima jarum magnet yang dapat diarahkan ke sekitar panel huruf dan angka dengan menggunakan arus listrik.

Sistem yang ia ciptakan ini kemudian digunakan sebagai sistem sisyal pada kereta api di Inggris. Sementara itu, Di lokasi lain, Samuel Morse juga bekerja sendiri mengembangkan telegraf listriknya.

Dia dilaporkan tertarik dengan gagasan dari Cooke dann Wheatstone mengenai elektromagnetisme saat ia berlayar dari Eropa ke Amerika pada awal 1830-an.

Samuel Morse kemudian belajar lebih banyak tentang topik tersebut dari fisikawan Amerika bernama Joseph Henry. Morse kemudian bekerja sama dengan Leonard Gale dan Asistennya yang bernama Alfred Vail.

Setelah bekerja keras, Samuel Morse akhirnya menemukan telegraf listrik dengan sirkuit tunggal. Mekanisme Telegraf yang diciptakan oleh Morse ini dengan cara menekan tombol operator untuk menyelesaikan sirkuit listrik baterai.

Tindakan ini kemudian mengirim sinyal listrik melalui kabel ke penerima di ujung lainnya. Semua sistem yang dibutuhkan adalah kunci, baterai, kabel, dan garis kutub antara stasiun untuk kabel dan penerima.

Untuk mengirimkan pesan melalui kabel telegraf pada tahun 1830-an, Morse dan asistennya yang bernama Alfred Vail menciptakan apa yang kemudian dikenal sebagai kode atau sandi Morse.

Kode tersebut dibuat dalam alfabet dan angka satu set titik (tanda pendek) dan tanda hubung (tanda panjang) berdasarkan frekuensi penggunaan. Adapun huruf yang sering digunakan seperti “E” mendapatkan kode yang sederhana.

Sedangkan huruf yang jarang digunakan seperti “Q” mendapatkan kode yang lebih panjang dan kompleks. Awalnya, kode tersebut, ketika dikirimkan melalui sistem telegraf, diberikan tanda di selembar kertas yang kemudian akan diterjemahkan kembali oleh operator telegraf ke dalam bahasa Inggris.

Namun lama kelamaan operator dapat mendengar dan memahami kode hanya dengan mendengarkan bunyi klik dari alat penerima pesan. Sehingga kertas diganti dengan alat penerima yang menghasilkan bunyi bip yang lebih jelas.

Kode-kode yang diciptakan oleh Morse bersama dengan Telegraf ini kemudian dikenal dengan nama Sandi Morse. Morse yang tidak puas dengan karier seninya, telah memberikan seluruh waktunya bagi telegraf.

 

16.  Biografi Sergey Brinn

 

 

Sergey Brin lahir di Moskow, Rusia pada tanggal 21 Agustus 1973. Ia lahir dari orang tua keturunan Yahudi bernama Michael Brin dan Eugenia Brin. Ayahnya merupakan profesor matematika dan ibunya merupakan peneliti di NASA. Saat berusia enam tahun, Keluarganya bermigrasi ke Amerika saat orang Yahudi sangat sulit hidup di Moskow.

 

Masa Muda

Orang tuanya menyekolahkan Brin di Paint Branch Montessori School di Maryland. Ayahnya juga mendidik Brinbelajar matematika di rumah.

Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya, Sergey Brin kemudian melanjutkan studinya di Universitas Maryland. Ia fokus dalam bidang matematika dan ilmu komputer. Tahun 1993, Ia menyelesaikan kuliahnya dan menenrima gelar Bachelor of Science.

Setelah itu, ia melanjutkan studi setelah menerima beasiswa beasiswa pascasarjana dari National Science Foundation. Ia mengambil bidang ilmu komputer di Universitas Stanford.

 

Peristiwa Penting

Sergey Brin dan Larry Page bertemu dan berkenalan dalam sebuah proyek penelitian untuk tesis mereka. Sergey Brin yang kala itu merupakan mahasiswa pascasarjana menemani Larry Page yang saat itu merupakan mahasiswa doktoral Universitas Stanford.

Sambil jalan, mereka berdiskusi mengenai konsep dari mesin pencarian. Larry Page tertarik mengeksplorasi sifat matematika dari World Wide Web dalam disertasinya. Konsep ini juga yang juga dianggap menarik oleh Brin.

Sergey Brin dan Larry Page menemukan bahwa mereka memiliki ketertarikan yang sama bagaimana mencari dan menemukan informasi yang relevan dari sekumpulan data yang besar. Keduanya kemudian menulis makalah berjudul ‘The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine‘.

Makalah ini menjadi salah satu makalah yang paling banyak diakses dan dibaca di Stanford University. Ini juga dianggap sebagai bibit awal bagi karir mereka dalam dunia teknologi.

Mereka kemudian mulai bekerja sama dalam proyek penelitian yang disebut ‘BackRub.’ Awalnya, mesin perayap web digunakan untuk menjelajahi web situs Stanford.

Mereka berdua kemudian menciptakan algoritma PageRank yang merangking halaman website. Hal ini berdasarkan menganalisis dari BackRub saat menggunakan algoritma tersebut. Mereka kemudian menyadari bahwa mesin pencari berdasarkan algoritma PageRank akan menghasilkan hasil pencarian yang lebih baik daripada teknik yang ada saat itu.

Mereka terus menyempurnakan proyek penelitian mereka di komputer universitas. Proyek mereka berdua dijalankan di komputer Stanford selama berbulan-bulan. Awalnya, proyek ini menggunakan situs universitas dengan nama domain google.stanford.edu.

Nama Google merupakan plesetan dari kata ‘Gogool’ yang merupakan bilangan terbesar. Tahun 1997, Sergey Brin dan Larry Page resmi mendaftarkan domain google.com. Perusahaan Google kemudian resmi berdiri pada tanggal 4 September 1998 di garasi seorang teman di Menlo Park, California.

Saat itu, Andy Bechtolsheim pendiri Sun Microsystems menanamkan modalnya sebesar 100 ribu dollar melalui cek ke Google. Pada tahun 1999, perusahaan Google mulai beroperasi dengan delapan karyawan.

Larry Page dan Sergey Brin bertindak sebagai founder dan co founder. Mereka kemudian memindahkan kantor Google ke Palo Alto di California. Kompleks kantor tersebut kemudian dikenal dengan nama ‘Googleplex.’

Selama beberapa tahun berikutnya, dibawah kendali Sergey Brin dan Larry Page, Google sukses meluncurkan banyak fitur baru. Mereka juga terus menyempurnakan mesin pencari Google agar bisa bersaing dengan Yahoo kala itu.

 

17.  Steve Wozniak

 

 

Steve Wozniak lahir dengan nama Stephen Gary Wozniak dan lebih sering dipanggil dengan nama panggilannya, Woz. Steve Wozniak lahir dan besar di San Jose, California. Dia adalah putra Francis Jacob Wozniak dari Michigan dan Margaret Louise Wozniak dari Washington.

Dia memiliki dua saudara kandung: Mark Wozniak dan Leslie Wozniak.

 

Masa Muda

Steve Wozniak lulus dari Homestead High School pada tahun 1968. Kemudian dia masuk ke University of Colorado Boulder, namun dia dikeluarkan karena melakukan hack di sistem komputer universitas.

Setelah itu dia mendaftar kembali di De Anza College lalu dipindahkan ke University of California, Berkeley pada tahun 1971. Namun dia memutuskan untuk dropout dan mulai bekerja di Hewlett-Packard, di mana dia bekerja pada komputer mainframe dan merancang kalkulator.

 

Peristiwa Penting

Pada saat inilah dia berteman dengan Steve Jobs. Awalnya Wozniak diperkenalkan ke Jobs oleh Fernandez, saat menghadiri Homestead High School bersama Jobs pada tahun 1971. Jobs dan Wozniak menjadi teman ketika mereka berdua bekerja di perusahaan yang sama yakni di HP.

Pada tahun 1975, Wozniak mulai merancang dan mengembangkan komputer yang disebut dengan, Apple I. Pada tahun 1976, Wozniak menyelesaikan desain Apple I. Dia sendiri yang merancang perangkat keras, desain, dan sistem operasi untuk komputer tersebut. Wozniak awalnya menawarkan desain komputer itu kepada HP saat masih bekerja di sana, tetapi ditolak oleh perusahaan.

Steve Jobs memiliki ide untuk menjual Apple I sebagai printed circuit board. Wozniak, pada awalnya menolak ide tersebut, namun diyakinkan oleh Steve Jobs bahwa ide itu mungkin akan berhasil dan sukses besar.

Bersama-sama mereka menjual sebagian harta mereka untuk modal dan mengumpulkan $ 1.300. mereka merancang dan mengembangkan komputer pribadi pertama untuk tujuan komersial. Apple I dijual dengan harga $ 666,66.

Pada 1 April 1976, Steve Jobs dan Wozniak mendirikan perusahaan bernama Apple Computer (sekarang disebut Apple Inc.) bersama dengan pengawas administrasi Ronald Wayne. Wozniak mengundurkan diri dari pekerjaannya di Hewlett-Packard dan menjadi wakil presiden Apple yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan di Apple.

Setelah kesuksesan Apple I, Wozniak kemudian merancang dan mengembangkan Apple II, komputer pribadi pertama yang memiliki kemampuan untuk menampilkan grafik warna, dan bahasa pemrograman BASIC built-in.

Steve Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II di West Coast Computer Faire 1977. Itu menjadi salah satu komputer pribadi produksi massal pertama yang sangat sukses di dunia.

Pada tahun 1980, Apple menjadi perusahaan publik dengan keuntungan finansial yang signifikan, hal ini menjadikan Steve Jobs dan Wozniak sebagai miliarder di dunia.

Pada pertengahan 1980-an, dia merancang Apple Desktop Bus, sebuah periferal serial-bit yang diperkenalkan pada banyak model komputer Macintosh dan NeXT.

Meskipun produk-produk yang ia hasilkan menyumbangkan sekitar 85% dari penjualan Apple, namun pertemuan tahunan Apple pada Januari 1985 tidak menyebut-nyebut divisi atau karyawan Apple II, hal inilah yang membuat Wozniak kecewa dan frustrasi.

Wozniak merasa keberadaannya tidak lagi dibutuhkan di Apple. Kemudian pada awal 1985, Wozniak meninggalkan Apple dan menjual sebagian besar sahamnya di Apple.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tugas Biografi Tokoh-tokoh Terkenal"

Posting Komentar