Tugas Biografi Tokoh-tokoh Terkenal
1. Biografi
Bill Gates
William
Henry Gates III atau yang lebih dikenal dengan nama Bill Gates. beliau
dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1955. Ia memiliki orang tua yang bernama
William Henry Gates dan Mari Maxwell dan Bill Gates. Well, bisa dikatakan
beliau lahir dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya, William Henry Gates
adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan
ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank dan Pacific Northwest
Bell serta anggota Tingkat Nasional United Way. Beliau merupakan anak kedua
dari tiga bersaudara.
Masa
Kecil
Bill
Gates kecil mempunyai kecerdasan yang cukup tinggi sehingga ia mengalami
kesulitan ketika berada di sekolah karena semangat belajar yang lebih tinggi
dibandingkan dengan teman-temannya. Kejeniusan yang ada di dalam otak Bill
Gates membuat dirinya pintar dan pandai dalam bidang akademis. Ketika dia
berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk mengirimnya ke Lakeside
School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.
Peristiwa
Penting
Di
sekolah inilah beliau mengenal komputer, tepatnya pada tahun 1968 dalam bentuk
mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian
waktu. Dalam waktu yang cepat, ia mampu menguasai BASIC (sebuah bahasa
pemrograman komputer) bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di
Lakeside.
Beliau
melewatkan banyak waktu berjam-jam hanya untuk menulis program dan secara umum
mempelajari banyak hal tentang komputer. Mendengar ini, orang tuanya langsung
khawatir kalau beliau tidak akan berkonsentrasi
belajar. Mereka memutuskan untuk menghentikan kegiatan Bill Gates
belajar komputer selama satu tahun. Selama satu tahun itu, ia mengalihkan
perhatiannya dengan membaca buku-buku seperti bisnis, sastra, sains, hingga
biografi tokoh terkenal di dunia. Orang tuanya melakukan itu supaya beliau bisa
masuk universitas dan tidak hanya fokus di kegiatannya saja.
Akhirnya,
di tahun 1973 ia masuk universitas Harvard tetapi ia sempat merasa bingung
harus masuk ke jurusan apa dan pada akhirnya memilih fakultas hukum dengan
harapan bisa menjadi pengacara seperti ayahnya.
Selama
menempuh pendidikan di Universitas Harvard, Bill Gates tidak begitu tertarik
dengan fakultas hukum yang dipilih dan merasa kalau kecintaannya pada dunia
komputer perlahan-lahan akan hilang.
Namun,
semua rasa cinta dengan dunia komputer pada akhirnya tidak menjadi hilang
karena Bill Gates bertemu kembali dengan teman baiknya semasa bersekolah di
Lakeside School dan nama temannya adalah Paul Allen.
Paul
Allen yang merupakan teman hacker atau peretasnya saat masih sekolah dulu
ternyata sama-sama menempuh pendidikan di Universitas Harvard. Pertemuannya
dengan Paul Allen membuat cita-cita Bill Gates untuk mempunyai perusahaan
perangkat lunak (software) sendiri kembali tumbuh.
Bill
Gates dan Paul Allen saat masih menempuh pendidikan di Universitas Harvard
membuat dan mengembangkan satu bahasa pemrograman BASIC yang digunakan untuk
mengoperasikan atau menjalankan komputer MITS Altair Basic 8800.
Setelah
berhasil dengan membuat bahasa pemrograman bersama Paul Allen, membagi waktu
antara belajar di universitas, mengembangkan perangkat lunak, membuat Bill Gates memberanikan diri untuk
berhenti atau tidak melanjutkan studinya di Universitas Harvard.
Pilihan
itu diambil agar Bill Gates bisa fokus dengan ambisi atau cita-citanya untuk
mempunyai perusahaan perangkat lunak bersama temannya, Paul Allen dan perusahan
itu diberi nama Microsoft.
Bill
Gates dan Microsoft menjadi semakin sukses ketika IBM merilis komputer yang
menjalankan sistem operasi MS-DOS. Komputer yang menggunakan sistem operasi
MS-DOS sangat diminati di pasar komputer pribadi. Hal ini memungkinkan IBM
untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan komputer ini.
Semua
komputer pribadi merek IBM harus menggunakan MS-DOS sebagai sistem operasinya.
Meningkatnya penjualan komputer pribadi IBM di pasar komputer pribadi membuat
nama Microsoft semakin dikenal. Hal ini karena IBM menggunakan sistem operasi
Microsoft, MS-DOS.
Berkat
keberhasilan penjualan komputer ini, nama Microsoft secara bertahap dikenal di
seluruh dunia. Dengan kata lain, nama besar IBM dalam perlombaan PC merupakan
faktor kunci dalam meluncurkan ketenaran sistem operasi PC Microsoft.
2. Biografi
Steve Jobs
Steve
Jobs merupakan seorang pria berdarah Suriah-Amerika, dia dilahirkan di
California, pada tanggal 24 Februari 1955 dari pasangan Abdulfatah Jandali dan
Joanne Simpson. Semasa kecil, Jobs diadopsi oleh pasangan suami istri asal
California, Paul dan Clara. Oleh mereka, nama Abdul Latief Jandali kemudian
diganti menjadi Steven Paul, hingga akhirnya beliau kini lebih dikenal dengan nama
Steve Jobs.
Masa
Kecil
Seperti
kebanyakan anak kecil lainnya, pada masa-masa awal kehidupannya, Jobs sama
sekali tidak menunjukkan tanda-tanda luar biasa. Dia bersekolah di Junior High
School dan Homestead High School di California.
Di
tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima
di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out setelah satu
semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College, salah satu hal yang
dipelajari di sini kaligrafi.
Di
musim gugur tahun 1974, Steve Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri
pertemuan “Homebrew Computer Club” dengan Steve Wozniak.
Steve
Jobs dan Wozniak bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat
permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang
permainannya. Motivasinya saat itu adalah mengumpulkan uang untuk melakukan
perjalanan spiritual ke India.
Steve
Jobs kemudian melakukan perjalanan pencerahan spritual ke India bersama
temannya di Reed College, Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai
Apple yang pertama.
Kembali
dari India dia menjadi Buddhist dengan rambut dicukur/gundul dan mengenakan
pakaian tradisional India (semacam pakaian biksu).
Selama
masa ini ia mempraktekkan psychedelics (semacam meditasi, saat itu Jobs sering
dianggap aneh, karena berjalan telanjang kaki di atas Salju yang juga merupakan
meditasi kesadaran). Ini adalah dua atau tiga hal yang paling penting dalam
hidup yang pernah ia lakukan dalam hidupnya.
Peristiwa
Penting
Setelah
keluar dari kampus, tahun 1974 Jobs bekerja sebagai teknisi di sebuah
perusahaan yang mendesain circuit-board. Dari sinilah kegemarannya akan ilmu
komputer semakin terasah. Melalui komputer, Jobs merasa telah menemukan passion
hidupnya.
Dua
tahun berselang, yakni pada 1974, Jobs mengajak kawan lamanya, Steve Wozniak,
untuk mendirikan perusahaan IT berlogo buah apel tergigit yang kita kenal
sampai sekarang. Melalui Apple, Steve Jobs selalu bertekad kuat untuk mengubah
dunia. Setelah 10 tahun bekerja keras, Apple mengeluarkan produk andalannya
yang pertama berupa komputer, yakni Macintosh. Tetapi belum sempat
dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi
mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini.
Walaupun
Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple, Banyak yang menganggap dia
sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi.
Di
tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple,
Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple.
Dalam
biografi Steve Jobs diketahui bahwa Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan
sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong
sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali
di lingkup riset sains.
(Tim
Berners-Lee mengembangkan sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan
sebuah NeXT workstation.) Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi
sepert program object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical.
Di
tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke
perusahaan yang ia dirikan. Di tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di
Apple setelah kepergian Gil Amelio.
Dengan
pembelian NeXT, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan
Apple, terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan
Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac.
iMac
merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya
(walaupun iMac juga banyak menggunakan teknologi maju di dalamnya). Sejak saat
itu, penampilan yang menarik dan merek yang terkenal telah memberikan
keuntungan bagi Apple.
Belakangan
ini, Apple mulai mengembangkan sayapnya. Dengan pengenalan iPod alat musik
portabel, piranti lunak iTunes, dan iTunes Music Store, perusahaan tersebut
melakukan gebrakan di bidang peralatan elektronik pribadi dan musik online.
Sambil
merangsang inovasi, Jobs juga mengingatkan bawahannya bahwa, “artis tulen
membuahkan hasil,” (real artists ship) yang maksudnya adalah, menghasilkan
karya-karya dengan tepat waktu sama pentingnya dengan inovasi dan produk jitu.
3. Biografi
Mark Zuckerberg
Lahir
dengan nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg sebagai anak kedua dari empat
bersaudara dari pasangan Edward Zuckerberg dan Karen Kempner. Ia dibesarkan di
New York, Amerika Serikat dalam keluarga yang berkecukupan.
Masa
Kecil
Minatnya
pada komputerisasi dan pemrograman sudah tampak sejak kecil. Ayahnya bahkan
memfasilitasi dengan membelikan komputer ketika berusia 8 tahun. Hingga ketika
SMP, ia mampu menciptakan aplikasi plug-in untuk MP3 player Winamp.
Tepatnya,
pada saat dia berada di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan
rekannya, D’Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp.
Plug-in
adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web
browser atau email untuk keperluan tertentu. Zuckerberg dan D’Angelo membuat
plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian
membuat playlist-nya sesuai selera mereka.
Peristiwa
Penting
Ketika
kuliah di Harvard, Mark mendapatkan ide membuat buku direktori mahasiswa online.
Hal tersebut dilatarbelakangi karena pihak kampus tidak membagikan buku mahasiswa yang memuat foto
dan identitasnya (disebut facebook) sebagai ajang perkenalan antar pelajar
baru.
Karena
idenya selalu ditolak oleh pihak kampus,ia pun mencari cara untuk
mewujudkannya. Langkah pertama dimulai dengan membuat CourseMatch sebagai media
komunikasi grup teman-teman sekelasnya.
Kemudian
berlanjut pada aksi sabotase data mahasiswa Harvard dan diunggah dalam website
biasanya bernama Facemash. Foto rekannya pun terpampang dan dibubuhi dengan
sebuah caption. Hal ini sukses menarik animo pengunjung selang 4 jam pasca
pengunggahan. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus.
Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data.
Anak
muda berambut keriting ini pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya
masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali tindakannya. “Saya kira informasi
seperti itu harus tersedia (online),” ujarnya.
Alih-alih
kapok ia malah membuat website baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com).
Website ini ia luncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan
dari Facemash.
Sasarannya
tetap sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam penjelasan di
website-nya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalah suatu alat sosial untuk
membantu orang berkomunikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan
kerjanya.
Banyaknya
aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat Facebook digandrungi
banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan
ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya.
Setidaknya
140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik
account Facebook telah menggunakan minimal satu aplikasi.
Penyertaan
banyak aplikasi ini membuat Facebook berbeda dengan website jejaring sosial
terdahulu seperti MySpace. Lalu orang berbondong-bondong mengunjungi
websitenya dan mendaftar jadi anggotanya.
Dalam
waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah memiliki
account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang tertarik,
beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring
Facebook.
4. Biografi
Jeff Bezos
Beliau
memiliki nama lengkap Jeffrey “Jeff” Preston Bezos yang lahir dari pasangan
Jacklyn dan Ted Jorgensen di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat, pada 12
Januari 1964. Sayangnya, kedua orang tuanya bercerai setahun kemudian.
Lantas
ibunya menikah kembali dengan Miguel Bezos, lantas mengajak mereka pindah ke
Houston, Texas, karena ayah tirinya tersebut diangkat menjadi insinyur untuk
Exxon. Pekerjaan orang tuanya tersebut sedikit mempengaruhi minatnya pada
bidang teknologi, terlebih mekanik, sejak dini.
Masa
Kecil
Bezos
terlahir dari keluarga yang tidak berhubungan erat dengan teknologi. Namun,
sejak kecil, Bezos sudah memiliki ketertarikan di dunia teknologi, khususnya di
bidang elektro. Hal itu dibuktikan saat Bezos membuat alarm listrik sederhana,
untuk mencegah kedua adiknya agar tidak masuk ke dalam kamarnya. Saat balita,
Bezos juga pernah membongkar sendiri tempat tidurnya dengan obeng kecil.
Ketertarikannya
di bidang teknologi terus berlanjut, hingga ia duduk di bangku SMA. Saat itu,
Bezos berkesempatan untuk mengikuti Program Pelatihan Sains Tingkat Mahasiswa
di University of Florida, AS. Di tingkat SMS, Bezos berhasil meraih penghargaan
Silver Knight Award pada tahun 1982, penghargaan bagi siswa yang memiliki nilai
baik dan berkontribusi kepada sekolah dan masyarakat.
Setelah
lulus SMA, Bezos menempuh pendidikan di Princeton University dan meraih gelar
sarjana ilmu komputer dan teknik listrik dengan predikat summa cumlaude pada
1986. Setelah lulus kuliah, Bezos bekerja di Fitel, yakni perusahaan yang
bergerak di bidang telekomunikasi dan pengembangan jaringan internet, untuk
sektor perdagangan internasional. Tak berangsur lama, Bezos kemudian pindah ke
perusahaan lain seperti Bankers Trust dan D.E Shaw pada 1990. Di D.E Shaw,
Bezos menjabat sebagai Vice President termuda saat itu. D.E Shaw juga menjadi
tempat di mana Bezos pertama kali bertemu dengan Mackenzie Tuttle, perempuan
yang kemudian dinikahinya pada 1993. Dari pernikahan tersebut, Bezos dan Tuttle
dikaruniai empat orang anak.
Peristiwa
Penting
Ide
untuk mendirikan Amazon muncul pada 1993. Saat itu Bezos mulai membuka usaha
jual beli buku secara online. Satu tahun berselang, tepatnya 1994, Bezos
meninggalkan pekerjaannya di D.E Shaw dan pindah ke Bellevue, Washington, AS
untuk fokus merintis usahanya sendiri.
Barulah
pada 5 Juli 1994, Bezos resmi mendirikan perusahaan Amazon dan menjadikan
garasi rumah sebagai kantor pertamanya saat itu. Nama Amazon terinspirasi dari
Sungai Amazon yang berada di Amerika Selatan. Bezos merintis bisnis Amazon
dengan modal awal sebesar 300.000 Dollar AS yang berasal dari orangtuanya.
Bersama sejumlah karyawannya, Bezos terus mengembangkan bisnis Amazon hingga
pertumbuhannya kian melesat. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu satu bulan,
Amazon sudah melayani konsumen di 45 negara di seluruh dunia saat itu.
Pendapatannya pun dilaporkan mencapai 20.000 Dollar AS setiap minggunya. Pada
1997, situs jual beli online Amazon.com akhirnya go public. Amazon yang awalnya
adalah toko buku online, kini berkembang menjual aneka barang lainnya, serta membuat
produk sendiri. Area bisnisnya pun melebar hingga mencakup cloud service dan
gadget. Seiring berjalannya waktu, Amazon kini telah tumbuh menjadi salah satu
perusahaan terbesar di dunia, yang mempekerjakan lebih dari 1,3 juta orang.
Bezos sendiri adalah orang terkaya di dunia berkat kepemilikannya atas
perusahaan tersebut.
5. Biografi
Tim Berners Lee
Bernama
lengkap Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. Ia lahir di London, Inggris, 8 Juni
1955 dikenal sebagai penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium,
yang mengatur perkembangannya. Dialah ilmuwan komputer yang menemukan dan
mengembangkan jaringan global maya atau www. yang menjadikan tiga huruf kembar
populer di dunia teknologi informasi (TI)
Masa
Kecil
Semenjak
kecil, orang tua Tim sudah mengajarkannya untuk berfikir kreatif. Bahkan semasa
kecil, Lee sering bermain-main dengan bilangan imajiner dalam pikirannya
(seperti berapa nilai akar dua dari minus 4). Ketika lee mulai kuliah di
Oxford, dia sudah bisa merakit komputer sendiri dari barang-barang elektronik
bekas TV. Dia juga mempelajari fisika karena fisika menggabungkan konsep
matematika dan elektronika. “Fisika sangat menyenangkan” akunya.
Peristiwa
Penting
Pada
1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan
sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi
pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Mengingat CERN
merupakan institusi multi-nasional, Berners Lee ingin membuat suatu software
yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para
periset lainnya. Dengan demikian mereka dapat bekerja dengan lebih efisien. Dia
menamakan software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything,
judul ensiklopedia yang dia ingat waktu masih kecil. Ide ini lantas
dikembangkannya di luar organisasi CERN. Lee berpikir, mengapa hanya membatasi
jaringan ini dalam CERN saja? Bagaimana kalau para ilmuwan di tempat lain ingin
berbagi informasi? Maka, sistem yang dia ciptakan akhirnya berkembang pesat
sepesat perkembangan jaringan internet itu sendiri.
Setelah
meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole’s Image Computer Systems Ltd, dia
kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang
mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di
mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan
dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.
Situs
web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan
situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ dan dimasukkan online
untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Lee lantas meluncurkan browser-nya
pada tahun 1991. Tetapi belum banyak orang yang menggunakan media WWW yang
ditemukannya, sampai beberapa tahun kemudian seorang bernama Marc Andressen
meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Pada 1994, Berners-Lee
mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of
Technology. Marc lantas mendirikan Netscape. Sejak saat itu pengguna internet
dan WWW berkembang dengan sangat pesat.
6. Biografi
Larry Page
Lawrence
Edward Page atau yang kerap dikenal sebagai Larry Page dilahirkan pada 26 Maret
1973 di East Lansing, Michigan, Amerika Serikat. Larry Page lahir dari pasangan
Dr. Carl Victor Page dan Gloria Page. Dikutip dari Kompas, ayah dari Larry Page
adalah seorang profesor ilmu komputer dan kecerdasan buatan di Michigan State
University. Adapun ibundanya juga seorang pengajar pemrogaman di tempat yang
sama. Melihat bagaimana latar belakang keluarganya, maka tak mengherankan jika
rumah Larry Page akhirnya dipenuhi dengan komputer pribadi dan majalah ilmiah
generasi pertama. Selain kedua orangtuanya yang berkecimpung di dunia komputer,
ada juga kakak laki-laki Larry yang bernama Carl Page juga ternyata merupakan
pengusaha internet yang sukses.
Masa
kecil
Datang
dari keluarga yang terpandang dan berpendidikan, tentu saja Larry Page akhirnya
menghabiskan masa mudanya di dunia pendidikan. Dirinya memulai pendidikan
tingkat dasarnya di sekolah Montessori. Sejak duduk dibangku sekolah dasar,
anak kedua dari tiga bersaudara ini gemar menekuni komputer dan membaca
berbagai jurnal ilmiah. Page juga menjadi siswa pertama di sekolahnya yang
berhasil menulis makalah menggunakan perangkat pengolah kata.
Selepasnya
lulus, Larry kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah di
East Lansing. Setelah lulus dari SMA sederajat, Larry mendaftarkan diri di
tingkat yang lebih tinggi yaitu ke jenjang sarjana di Universitas Michigan,
tempat ayah dan ibunya bekerja.
Menghabiskan
beberapa tahun menuntut ilmu di Michigan University, Larry Page akhirnya
dinyatakan lulus dengan gelar sarjana atau Bachelor of Science di bidang studi
teknik. Tak tanggung-tanggung, ketika dirinya lulus, Larry Page juga dinobatkan
sebagai mahasiswa yang berprestasi. Selepasnya lulus dari pendidikan
sarjananya, Larry Page memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan
pendidikannya dengan mendaftarkan diri di jenjang pasca-sarjana atau magister
di Stanford University pada bidang ilmu komputer.
Peristiwa
Penting
Saat
menjalani pendidikan pascasarjana di Stanford University, ia bertemu dengan
Sergey Brin yang juga sedang menjalani pendidikan disana. Proyek pertama yang
mereka kerjakan adalah menganalisis pola hubungan antara situs yang berbeda di
World Wide Web.
Dilansir
dari American Academy of Achievement, Page dan Brin kemudian menulis sebuah
makalah berjudul “Dynamic Data Mining: A New Architecture for Data with High
Dimensionality,” dan diikuti dengan “The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual
Web Search Engine.”
Setelahnya,
Page dan Brin membuat sebuah mesin pencari yang menerapkan prinsip halaman
individu di World Wide Web yang diberi nama ‘BackRub'. Mereka kemudian mengubah
nama ‘BackRub’ menjadi 'Google'.
Pada
1997, nama Google akhirnya didaftarkan ke dalam situs World Wide Web dan
menjadi situs Google.com. Pada 1998, Page dan Brin membangun Google sebagai
sebuah perusahaan swasta. Misi mereka adalah “To organize the world’s
information and make it universally accessible and useful” atau mengatur
informasi dunia dan membuatnya dapat diakses serta berguna secara universal.
Hingga kini, Google telah menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia yang
juga menjadi salah satu kebutuhan pokok banyak orang untuk mendapatkan
informasi.
7. Biografi
Martin Cooper
Martin Cooper dibesarkan di Chicago ketika terjadi masa
resesi dunia. Orang tuanya adalah imigran Ukraina. Memiliki nama lengkap Martin
Marty Cooper, beliau lahir pada tanggal 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois,
USA.
Masa Muda
Martin Cooper menempuh pendidikan di Illinois Institute of
Technology (IIT) dan lulus pada tahun 1950. Setelah lulus dari Illinois
Institute of Technology (IIT), Cooper terdaftar di Reserve Angkatan Laut
Amerika Serikat di mana ia menjabat sebagai perwira kapal selam selama Perang
Korea. Pada tahun 1957 Cooper melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar
master dari IIT di bidang teknik elektro.
Beliau bergabung dengan Korps Pelatihan Perwira Cadangan
Angkatan Laut Amerika Serikat. Dia bertugas di kapal perusak Angkatan Laut AS
selama Perang Korea dan kemudian di kapal selam yang berbasis di Hawaii.
Peristiwa Penting
Setelah perang selesai, Cooper meninggalkan angkatan laut dan
ia bekerja di Teletype Corporation di Chicago. Pada tahun 1954, Cooper
bergabung dengan Motorola Inc.
Pada awal tahu 1970-an, Mitchell yang pada saat itu merupakan
kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola memberikan tanggung jawab
kepada Cooper pada divisi Carphone atau telepon mobil. Cooper dan juga Mitchell
memimpikan sebuah alat komunikasi yang tidak hanya dalam mobil saja, alat
tersebut haruslah memiliki ukuran yang kecil dan juga cukup ringan.
Pada tahun 1972, untuk mewujudkan ide penciptaan prototipe
pertama tersebut Cooper dan para insinyur membutuhkan waktu sekitar 90 hari.
Pada 17 Oktober 1973, Mitchell mempetenkan penemuan Radio Telephone System
dengan nomer paten yaitu 3906166, pematenan tersebut kemudian disetujui pada
September 1975 atas nama mereka.
Cooper dianggap sebagai penemu telepon genggam seluler atau
handphone pertama kali dan juga orang yang pertama kali melakukan panggilan
menggunakan prototipe handphone pada 3 April 1973. Pemanggilan pertama tersebut
merupakan awal pergeseran fundamental teknologi dan komunikasi ke komunikasi
portabel.
Handset
pertama Motorola DynaTAC, mempunyai berat 1 kg (2,2 pon) dan 35 menit waktu
bicara. Di tahun 1983, setelah mengalami empat kali iterasi, tim Cooper telah
mengurangi berat handset menjadi setengahnya. Harga produk tersebut sekitar $
4.000 (atau sama nilainya dengan$ 8.600 di tahun 2009). Cooper Meninggalkan
Motorola sebelum mereka mulai menjual ponsel genggamnya ke konsumen.
Martin
Cooper memulai sebuah perusahaan dengan para mitra yang menyediakan sistem
penagihan operator selular. Pada tahun 1986, mereka menjual Cincinnati Bell
seharga $23m.
Pada
tahun 1992, Martin Cooper bergabung dengan Richard Roy, seorang peneliti di
Universitas Stanford, untuk membentuk ArrayComm. Perusahaan ini mulai
mengkhususkan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efisien. Sementara
memimpin perusahaan ini, Cooper menciptakan Hukum Cooper (Cooper's Law). Hukum
ini menyatakan bahwa setiap 30 bulan jumlah informasi yang ditransmisikan
melalui jumlah tertentu melalui spektrum radio bertambah dua kali lipat. Dia
menyatakan bahwa hukum ini telah berlaku sejak tahun 1897 ketika Marconi
mempatenkan telegraf nirkabel pertama kali.
8. Kevin
Mitnick
Nama
lengkapnya adalah kevin David Mitnick yang kemudian dikenal dengan nama Kevin
Mitnick. Dalam dunia komputer, ia dikenal dengan nama The Condor. Ia
dilahirkan pada tanggal 6 Agustus 1963.
Kala
itu hanya orang yang cukup berada yang dapat memiliki komputer. Kevin Mitnick
sendiri belajar dan mengenal komputer ketiika ia bekerja di toko radishack
serta perpustakaan umum yang menyediakan komputer. Ia menghabiskan sebagian
besar waktunya mempelajari sistem komputer.
Masa
Muda
Cerita
awal seorang kevin mitnick bukanlah cerita baik-baik, pada umur 17 tahun Kevin
sudah mulai merasakan dinginnya teralis besi akibat melakukan hacking pada
komputer COSMOS (Computer System Mainstrem Operation) milik perusahaan telepon
Pasific Bell di Los Angeles, yang merupakan sentral database telepon Amerika.
Dipenjara
tidak membuat The Condor ini [ID yang digunakan kevin mitnick] jera. Kemudian
pada tahun 1983 dia dituduh membobol sistem keamanan PENTAGON menggunakan
ARPANet melalui terminal kampus USC, dan lagi-lagi condor harus merasakan
dinginnya dinding penjara.
Setelah
bebas, kevin mencari kehidupan lain dan menghilang dari dunia hacker. Tapi hal
tersebut tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1987 dia lagi-lagi harus
berurusan dengan pihak berwajib. Dia dituduh menyusup perusahaan Santa Cruz
Organization, perusahaan software yang bergerak di sistem operasi unix.
Pada
kasus ini The condor mendapat dakwaan melakukan tindakan yang kurang baik dan
kembali masuk bui selama 3 tahun. Setelah bebas, kebiasaan mitnick kembali
terulang dan berurusan dengan pihak berwajib akibat melakukan pembobolan dan
pembajakan software milik Digital Equipment Corporation yaitu Sistem Operasi
VMS.
Pada
kasus ini mitnick tidak melakukannya sendiri, ia “duet” dengan temannya Lenny
Cicicco dan diganjar hukuman penjara selama 1 tahun serta mendapat sebutan dari
pengacaranya ‘kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan’.
Peristiwa
Penting
Setelah
bebas, mitnick kembali mencoba mejalani hidup normal dan bekerja disalah satu
perusahaan mailing list di Las Vegas. Tapi saat bekerja di perusahaan tersebut,
oleh FBI mitnick dicurigai mengacak-acak sistem komputer Tel Tec Detective,
yang merupakan perusahaan tempat mitnick bekerja. Dan akhirnya membuat The
Condor kembali menjadi The Most Wanted Hacker atau buronan nomor 1 FBI.
Mitnick
harus menjalani kehidupan nomaden, berpindah dari satu kota ke kota lain, dan
selama menjadi buronan tersebut mitnick membobol beberapa perusahaan seperti
Fujitsu, Motorola, Nokia, dan Sun Microsystems. Pada Februari tahun 1995
langkah mitnick terhenti oleh FBI, semua itu akibat usaha FBI dan bantuan
seorang hacker yang juga merupakan korban The Condor, yaitu Tsutomu Shimomura.
Mitnick
tertangkap akibat keteledorannya memakai Layanan penyimpanan dari rekening
seseorang yang dibobolnya dan layanan tersebut menginformasikan kepada pemilik
rekening bahwa rekeningnya sudah over quota. Sebelum ditangkap, mitnick sedang
melacak balik orang yang sedang mengejarnya, tapi pada saat yang bersamaan FBI
menjadi “tamu” tak diundang di rumah pelarian mitnick.
Selain
menjadi FBI Most Wanted, mitnick juga diberi gelar oleh The Discovery gelar
“Hall of Fame of Hacker“, karena selain menjadi Software Hacker dia juga
dikenal sebagai Hardware Hacker. Dan juga mitnick memiliki kemampuan Social
Engineering yang bagus, sehingga dia berhasil mengibuli korban-korbannya.
Selama 4 tahun mitnick di penjara, tanpa kepastian hukum, tanpa pengajuan ke
pengadilan, namun tiba-tiba saja pada tahun 2000 mitnick bebas secara
bersyarat, dengan catatan dilarang memegang komputer.
Setelah
2 tahun pembebasan mitnick, barulah ia diperbolehkan menggunakan komputer namun
tanpa jaringan internet. Dan setahun sesudahnya setelah itu yaitu pada tahun
2003 barulah diperbolehkan menggunakan akses internet untuk pertama kalinya
sejak dia dipenjara.
Saat
ini mitnick sudah menjalani kehidupan normal, ia menerbitkan buku tentang
keamanan dan buku tersebut sontak laris dipasaran. Ia juga mendirikan
perusahaan konsultan security di situs kevinmitnick.com.
9. Biografi
Linus Torvalds
Linus Benedict Torvalds atau yang lebih dikenal Linus
Torvalds lahir di Helsinki, Finlandia pada 28 Desember 1969. Ia merupakan
perintis pengembangan Linux.
Masa
Muda
ketika
usianya baru 10 tahun dia sudah mulai berkecimpung dalam urusan pembuatan
pemrograman computer melalui komputer Commoore VIC-20 milik kakeknya.
Pada
tahun 1988, Linus kuliah di university of Helsinky, Finlandia. Disana dia mulai
mengenal pemrograman C. Untuk lebih memperdalam ilmunya, Linus kemudian
membelil sebuah komputer yang kala itu masih menggunakan MS-DOS buatan
microsoft sebagai sistem operasinya.
Tapi,
kala itu Linus justru lebih tertarik pada komputer milik universitasnya yang
menggunakan sistem operasi UNIX. Ia pun coba mengembangkan sistem operasi yang
memadai untuk PC UNIX.
Peristiwa
Penting
Beberapa
bulan kemudian Linus berhasil membuat versi kasarnya yang diberi nama Linux.
Nama Linux mungkin saja merupakan akronimdari Linus dan UNIX.
Untuk
memperkenalkan sistem operasi barunya tersebut, Linus Torvalds mem-posting
pesan melalui internet kepada para pengguna PC di seluruh dunia. Bahkan Linus
membuat OS Linux untuk dapat di download secara gratis.
Dan
sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama pengembang software saat itu, dia
merilis source code-nya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki
pengetahuan tentang pemrograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk
disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing.
Merilis
source code secara terbuka dapat dapat dikembangkan secara bersama sama,
membuat Linus Torvalds menjadikan Linux sebagai perangkat lunak terbuka
atau Open Source dan GNU .
GNU
Open Source merupakan proyek yang dikembangkan oleh Richard Stallman.
Sebuah program dimana berisi kumpulan perangkat lunak yang dapat dikembangkan
dan didistribusiakn secara bebas oleh semua orang.
Mengoperasikan
Linux memang membutuhkan kecerdasan teknik yang cukup. Sebab pengoperasiannya
tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti windows,
Mac milik Apple komputer, atau OS/2 milik IBM.
Namun,
karena para volunteer developer memuji sendiri akan kualitasnya, Linux menjadi
cukup dikenal dengan keunggulan sebagi sistem yang efisien dan jarang sekali
terjadi crash atau seperti kebanyakan orang menyebutnya dengan hang (sistem
tiba-tiba berhenti).
Pada
akhir tahun 1990, Linux ciptaan Linus Torvalds mulai mendapatkan sambutan yang
cukup besar dari pengguna PC. Bahkan para pesaing Microsoft sangat tertarik dan
mulai ikut mengembangkan Linux.
Perusahaan
sperti Nestcafe Communication, Corel, Oracle, Intel, dan perusahaan-perusahaan
lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mendukung Linux sebagai
alternatif sistem operasi yang murah sekaligus andal.
10. Biografi
Elon Musk
Elon
Musk lahir tanggal 28 Juni 1971 di Afrika Selatan. Ayahnya, Errol Musk, adalah
seorang insinyur elektromekanis, sedangkan sang ibu yang bernama Maye Musk
berprofesi sebagai model. Kini, Elon Musk dikenal sebagai seorang pengusaha
yang tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ia juga dianggap
sebagai inovator yang berhasil menciptakan berbagai temuan kontemporer.
Beliau
merupakan seorang jenius yang sangat sukses.
Masa
Kecil
Saat
masih kecil, Elon Musk termasuk tipe anak introvert dan kutu buku. Ia
menunjukkan kecerdasannya sejak di masa-masa sekolah dan mengaku memiliki dua
mata pelajaran favorit. “Saat aku SMA, aku paling menonjol di dua bidang,
fisika dan ilmu komputer. Itu adalah dua mata pelajaran terbaikku,” ucapnya
seperti dikutip dari CNBC. Tahun 1990, Elon Musk masuk ke Queen's University di
Ontario, Kanada. Dua tahun kemudian ia pindah ke University of Pennsylvania dan
mengejar gelar ganda. Elon Musk lulus tahun 1997 dengan gelar sarjana ekonomi
dan fisika sekaligus.
Peristiwa
Penting
Tahun
1995, ketika era internet mulai meningkat, Elon Musk bersama dengan adiknya
yang bernama Kimbal mendirikan perusahaan Zip2. Pada 1999, perusahaan ini
dijual pada perusahaan komputer Compaq dengan harga sekitar 300 juta dolar.
Elon
Musk kemudian beralih mendirikan sebuah layanan keuangan online bernama X.com.
Tahun 2000, X.com merger dengan perusahaan rivalnya, Confinity dan berubah
menjadi PayPal. PayPal yang dikenal sebagai layanan transfer uang digital ini
kemudian dibeli oleh eBay pada tahun 2002. Elon Musk yang saat itu berusia 31
tahun, tercatat sebagai pemegang saham terbesar di PayPal. Setelah PayPal
dibeli oleh eBay, ia pun memiliki saham eBay sebesar 165 juta dolar.
Ambisi
di Tesla dan SpaceX Dikutip dari situs DW, Elon Musk memiliki tiga misi utama
dalam menjalani kariernya. Ketiga misi itu berhubungan dengan resiko perubahan
iklim, risiko ketergantungan pada satu planet, serta risiko usangnya umat
manusia. Dengan pemikirannya tersebut, ia mulai menciptakan berbagai temuan
untuk mengurangi risiko-risiko di atas, salah satunya adalah Tesla. Tesla
Motors adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, khususnya
memproduksi mobil listrik yang ramah lingkungan. Tak hanya Tesla, Elon Musk
juga memimpin perusahaan SolarCity yang bergerak di bidang teknologi tenaga
surya. Semuanya merupakan perwujudan dari ambisi Elon Musk untuk mengurangi
resiko perubahan iklim. Tahun 2002,
Elon
Musk mendirikan SpaceX yang merupakan perusahaan transportasi khusus luar
angkasa dan bekerja sama dengan NASA. Hal ini dilatarbelakangi oleh pemikiran
bahwa umat manusia mungkin akan terancam punah apabila hanya bergantung pada
satu planet. Elon Musk tak hanya duduk sebagai CEO dan mengurusi hal-hal
korporat perusahaan, tapi ia juga terjun langsung dalam berbagai proyek SpaceX.
Dengan ilmu fisika dan berbagai kemampuannya, Elon Musk ikut mendesain dan
membangun roket sekaligus pesawat ruang angkasa.
11. Biografi
Jack Ma
Jack
Ma lahir sebagai anak dari pasangan Ma Laifa dan Cui Wencai pada 10 September
1964 di Hangzhou, China. Ada pula sumber yang mengatakan ia lahir tanggal 15
Oktober. Nama aslinya adalah Ma Yun.
Masa
Kecil
Jack
Ma merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dia memiliki satu kakak perempuan
dan adik laki-laki. Orang tuanya bukanlah pasangan berpenghasilan ekonomi
tinggi. Keluarganya harus hidup pas-pasan dari hasil kerja ayahnya sebagai
pemusik dan pendongeng tradisional.
Dibesarkan
di lingkungan komunis yang tertutup dari dunia barat dengan mengandalkan
tunjangan pensiun ayahnya sebesar 500 ribu rupiah perbulan, mengharuskan ia
membantu orang tuanya dengan bekerja.
Jack
Ma termasuk salah satu orang yang gigih dalam mengupayakan pendidikan. Meskipun
memperoleh berbagai penolakan oleh beberapa institusi, semangat belajarnya
tidak pernah surut. Ia termasuk orang yang beranggapan bahwa sekolah dapat
memperbaiki keadaan.
Meski
sering ditolak oleh berbagai institusi pendidikan, setelah lulus sekolah, Jack
Ma berkeinginan untuk melanjutkan kuliah. Walaupun keadaan ekonomi keluarganya
pas-pasan, ia tidak menyerah dalam mengupayakan pendidikan.
Jack
Ma mencoba mendaftar kuliah dan baru beruntung pada kesempatan ketiga di
Hangzhou Teachers Institute dan lulus pada tahun 1988. Bahkan ia juga
mendaftarkan diri ke Harvard, namun selalu ditolak hingga 10 kali.
Peristiwa
Penting
Ma
pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan
`China`. Tapi saat itu, Ma tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan
melalui internet. Berbekal rasa penasaran, dia lantas menciptakan laman website
untuk jasa terjemahan bahasa China dengan seorang teman. Hanya dalam beberapa
jam saja, dia menerima banyak surat elektronik (email) yang cukup membantunya
membangun situs tersebut.
Kejadian
itulah yang kemudian menjadi faktor pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun
kemudian. Kini, alibaba merupakan retailer online terbesar di China dan berada
di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart. Dia bahkan mengawali karirnya hanya
sebagai guru bahasa Inggris. Meski demikian, perannya di Alibaba selalu
menempati posisi strategis utama.
Situs
pertamanya, Alibaba.com, merupakan tempat pertama yang menghubungkan para
eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Perusahaannya juga mampu
dengan cepat menarik para investor. Saat ini, Alibaba tengah berniat
mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat
(AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba, Taobao Marketplace dan Tmall.com,
kini mendominasi sistem portal pengiriman China.
Tanpa
berbekal pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma
ternyata mampu menjadi pendiri retailer online terbesar di China, Alibaba
Group. Berkat bisnisnya itulah, mantan guru bahasa Inggris ini sukses menjadi
salah satu miliarder terkaya di dunia.
Banyak
pengusaha yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack` karena ide-ide bisnis super
gila dan fantastis yang dilontarkannya. Tak ada satupun yang yakin, Jack dapat
mewujudkan seluruh ide bisnisnya tersebut. Dibandingkan berbicara soal
kehebatan perusahaan, dia lebih senang membahas bagaimana Alibaba dapat
membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan kerja dan melayani masyarakat.
12. Biografi
Walt Disney
Lahir
di Chicago, Illinois, pada 5 Desember 1901 dengan nama lengkap Walter Elias
Disney, dia merupakan putra keempat dari seorang tukang kayu, petani, sekaligus
kontraktor bangunan, Elias Disney. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Joseph
Grimaldi, Badut Terhebat Sepanjang Masa Ibunya, Flora Call, merupakan seorang
guru sekolah negeri. Saat masih balita, Disney dan keluarganya pindah ke sebuah
pertanian di dekat Marceline, Missouri.
Masa
Kecil
Walt
cilik kemudian mulai bersekolah. Dari situlah, dia menunjukkan bakatnya dalam
menggambar dan melukis dengan krayon dan cat air. Ayahnya meninggalkan usaha
pertaniannya dan memindahkan keluarganya ke Kansas City pada 1911. Pada musim
panas, Disney kerap mengambil pekerjaan sambilan seperti berjualan kudapan dan
koran kepada penumpang kereta api.
Pamannya,
Mike Martin, merupakan seorang ahli mesin yang bekerja di perusahaan kereta
api. Disney menempuh pendidikan di SMA McKinley, Chicago. Dia mengambil kelas
menggambar dan fotografi. Dia juga menjadi kartunis yang berkontribusi untuk
koran sekolah. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Muhammad Ali, Sang Legenda
Tinju Dunia Pada malam hari, dia ikut kursus di Institut Seni Chicago. Dia
putus sekolah pada usia 16 tahun untuk bergabung dengan Angkatan Darat pada
Perang Dunia I, namun ditolak karena masih di bawah umur. Kemudian, dia
diterima Palang Merah dan dikirim ke Perancis selama satu tahun untuk
mengemudikan ambulans. Dia kembali ke AS pada 1919.
Peristiwa
Penting
Kembali
ke Kansas City, dia bekerja sebagai juru gambar dan pewarnaan di sebuah studio
seni komersial. Dia bertemu dengan Ub Iwerks, seorang seniman muda yang
berkontribusi besar terhadap kesuksesan awal Disney. Keduanya kemudian memulai
sebuah bisnis studio animasi kecil pada 1922. Mereka membuat sketsa kartun
animasi hitam putih dengan iringan musik, berjudul Laugh-O-grams. Baca juga:
Biografi Tokoh Dunia: Sir Arthur Conan Doyle, Pencipta Sherlock Holmes Selain
itu, film kisah peri berdurasi 7 menit berjudul Alice in Cartoonland, yang
menggabungkan live action dan animasi
Namun,
seorang distributor film di New York menipu kedua produser muda itu, dan Disney
terpaksa mengajukan kebangkrutan pada 1923. Pindah ke California, bersama
saudara laki-lakinya, Roy, memproduksi kartun serial Alice. Berkolaborasi
dengan Iwerks, dia bereksperimen menciptakan karakter baru, seekor tikus yang
ceria, bersemangat, dan nakal, bernama Mickey.
Mickey
Mouse memulai debutnya pada 1928 dalam film berjudul Steamboat Willie. Seketika
itu, karakter hewan pengerat tersebut menjadi bintang. Seluruh tempat dipenuhi
berbagai merchandise Mickey Mouse. Pada 1929, dalam film The Karnival Kid,
Mickey memiliki suara khas yang disuarakan oleh Disney. Selanjutnya, Disney
terus menjadi pengisi suara Mickey hingga 1947. Karakter lain terus
bermunculan, seperti Minnie Mouse, Pluto, Goofy, dan Donald Bebek. Salah satu
film kartun berwarna pertama paling populer berjudul Flower and Trees
memenangkan penghargaan bergengsi Academy Awards.
Pada
1933, The Three Little Pigs dengan lagu terkenal berjudul Who's Afraid of the
Big Bad Wolf? meluncur ke pasaran di tengah menurunnya perekonomian AS yang
kerap disebut era Depresi Besar. Pada 21 Desember 1937, Snow White and Seven
Dwarfs menjadi film animasi berdurasi penuh pertama Disney. Tayang perdana di
Los Angeles, film ini menghasilkan hampir 1,5 juta dollar AS, di masa Depresi
Besar. Film Putri Salju ini menenangkan total 8 penghargaan Oscar
Selama
lima tahun berikutnya, Walt Disney Studios menyelesaikan serangkaian film
animasi panjang seperti Pinocchio (1940), Fantasia (1940), Dumbo (1941), dan
Bambi (1942). Lihat Foto Cinderella(Disney) Pada Desember 1939, sebuah kampus
Walt Disney Studios dibuka di Burbank. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ratu
Elizabeth I, Penguasa Inggris Era Keemasan
Pada 1941, perusahaan itu sempat mengalami kemunduran akibat aksi mogok
dan pengunduran diri para animator. Disney terus memproduksi film animasi
terkenal lainnya, seperti Cinderella (1950), Treasure Island (1950), Alice in
Wonderland (1951), Peter Pan (1953), Lady and the Tramp (1955), Sleeping Beauty
(1959) dan 101 Dalmatians (1961). Secara keseluruhan, lebih dari 100 film
diproduksi oleh studionya
Disney kemudian mulai memasuki acara hiburan di televisi. Lihat Foto Kini, Anda bisa menyewa seluruh Walt Disney World di Florida, AS untuk menikah.(DISNEY WEDDINGS) Pembukaan Disneyland Pada awal 1950-an, Disney merancang sebuah taman hiburan besar Disneyland yang akan dibangun di dekat Los Angeles. Taman hiburan Disneyland bernilai 17 juta dollar AS resmi buka pada 17 Juli 1955 di Anaheim, California. Taman ini menjadi tempat di mana anak-anak dan keluarga dapat berpetualang, menikmati wahana, dan bertemu dengan berbagai karakter Disney. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mustafa Kemal Ataturk, Pendiri Republik Turki Selanjutnya, Disney merencanakan taman hiburan baru di Florida. Ketika masih dalam tahap pembangunan pada 1966, Disney didiagnosis menderita kanker paru-paru.
13. Biografi
Dennis Ritchie
Dennis
Ritchie MacAlistair lahir di Bronxville, New York, pada 9 September 1941, dan
dibesarkan di New Jersey, di mana ayahnya, Alistair Ritchie, bekerja sebagai
seorang insinyur sistem switching untuk Bell Laboratories. Ibunya, Jean McGee
Ritchie, seorang ibu rumah tangga.
Masa
Muda
Ritchie
pergi ke Harvard University, di mana ia menerima gelar BS dalam Fisika pada
tahun 1963. Namun, ia menghadiri kuliah pada operasi sistem komputer Harvard,
yang saya Univac, memimpin dia untuk mengembangkan minat dalam komputasi di
awal tahun 1960. Setelah itu, Ritchie menghabiskan cukup banyak waktu di dekat
Massachusetts Institute of Technology (MIT), di mana banyak ilmuwan yang
mengembangkan sistem komputer dan perangkat lunak. Pada tahun 1967 Ritchie
mulai bekerja untuk Bell Laboratories. Pekerjaan Ritchie meningkat hubungannya
dengan dunia pemrograman, dan di akhir 1960-an ia mulai bekerja dengan
Departemen Riset Ilmu Komputer di Bell. Di sinilah ia bertemu dengan Kenneth
Thompson. Gaya hidup Ritchie di Bell adalah seorang guru komputer yang khas: ia
telah dikhususkan untuk karyanya. Dia menunjukkan ke kantor yang berantakan di
Murray Hill, New Jersey, sekitar tengah hari setiap hari, bekerja sampai pukul
tujuh malam, dan kemudian pulang ke rumah untuk bekerja lagi. Sistem komputer
di rumah terhubung pada jalur pribadi yang didedikasikan untuk sebuah sistem di
Bell Labs, dan ia sering bekerja di rumah sampai tiga pagi. Bahkan di awal
1990-an, setelah ia menjadi seorang manajer di Bell Labs, kebiasaan karyanya
tidak berubah secara substansial.
Peristiwa
Penting
Ketika
Ritchie dan Thompson mulai bekerja untuk Bell Labs, perusahaan itu terlibat
dalam inisiatif besar dengan General Electric dan MIT untuk mengembangkan
multi-user, time-sharing sistem operasi yang disebut Multics. Sistem ini akan
menggantikan yang lama, yang didasarkan pada pemrograman batch. Dalam sistem
berdasarkan batch programming, programer tidak memiliki kesempatan untuk
berinteraksi dengan sistem komputer secara langsung. Sebaliknya, mereka akan
menulis program pada dek atau batch kartu, yang kemudian masukan ke dalam
sebuah komputer mainframe oleh operator. Dengan kata lain, karena sistem ini
berpusat di sekitar mainframe, dan kartu secara manual dimasukkan ke dalam
mesin untuk berhubungan instruksi atau menghasilkan tanggapan, programer tidak
memiliki kontak dengan program sekali itu telah diaktifkan. Multics, atau
informasi multiplexing dan layanan komputasi, akan memungkinkan beberapa
programmer untuk bekerja pada sistem secara bersamaan sedangkan komputer itu
sendiri akan mampu memproses beberapa set informasi. Meskipun programmer dari
tiga lembaga yang bekerja pada Multics, Bell Labs memutuskan bahwa biaya
pembangunan yang terlalu tinggi dan kemungkinan meluncurkan sebuah sistem dapat
digunakan dalam waktu dekat terlalu rendah. Oleh karena itu, perusahaan menarik
diri dari proyek. Ritchie dan Thompson, yang telah bekerja pada proyek Multics,
tiba-tiba dilemparkan kembali ke dalam lingkungan pemrograman batch. Mengingat
teknik-teknik canggih dan keahlian mereka telah memperoleh ketika bekerja pada
proyek Multics, ini merupakan kemunduran besar bagi mereka dan mereka menemukan
sangat sulit untuk beradaptasi.
Demikianlah
pada tahun 1969 yang Thompson mulai bekerja pada apa yang akan menjadi sistem
operasi UNIX. Ritchie segera bergabung proyek dan bersama-sama mereka berangkat
untuk mencari alternatif yang berguna untuk Multics. Namun, bekerja dengan
sistem yang lebih maju tidak hanya motivasi dalam mengembangkan UNIX. Faktor
utama dalam upaya mereka untuk mengembangkan multi-user, multi-tasking sistem
adalah komunikasi dan berbagi informasi ini memfasilitasi antara programmer.
Seperti Ritchie mengatakan dalam artikelnya yang berjudul “Evolusi Sistem
Waktu-berbagi UNIX,” “Apa yang ingin kita bukan hanya melestarikan lingkungan
yang baik di mana untuk melakukan pemrograman, tetapi sistem sekitar yang bisa
membentuk persekutuan. Kami tahu dari pengalaman bahwa esensi dari komputasi
komunal, seperti yang disediakan oleh remote-akses, waktu-berbagi mesin, tidak
hanya untuk mengetik program ke terminal bukan keypunch, tetapi untuk mendorong
komunikasi yang erat. ”
Pada
tahun 1969 Thompson menemukan yang digunakan sedikit-PDP-7, sebuah komputer
lama yang diproduksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC). Untuk membuat
PDP-7 efisien menjalankan program komputer yang mereka ciptakan, Ritchie,
Thompson, dan lain-lain mulai mengembangkan sebuah sistem operasi. Antara lain,
sebuah sistem operasi memungkinkan pengguna untuk menyalin, menghapus,
mengedit, mencetak file dan data, untuk memindahkan data dari disk ke layar
atau ke printer, untuk mengelola pergerakan data dari penyimpanan disk untuk
penyimpanan memori, dan sebagainya. Tanpa sistem operasi, komputer sangat sulit
dan memakan waktu bagi para ahli untuk menjalankan.
Sudah
jelas, bagaimanapun, bahwa PDP-7 terlalu primitif untuk apa Ritchie dan
Thompson ingin melakukannya, sehingga mereka membujuk Bell Labs untuk membeli
PDP-11, sebuah komputer jauh lebih maju pada saat itu. Untuk membenarkan
akuisisi mereka PDP-11 kepada manajemen dari Bell Labs, Ritchie dan Thompson
mengatakan bahwa mereka akan menggunakan PDP-11 untuk mengembangkan sebuah
sistem pengolah kata untuk sekretaris di departemen paten. Dengan baru PDP-11,
Ritchie dan Thompson dapat memperbaiki sistem operasi mereka bahkan lebih.
Segera, departemen lain di Bell Labs mulai menemukan UNIX berguna. Sistem ini
digunakan dan disempurnakan dalam perusahaan untuk beberapa waktu sebelum
diumumkan ke dunia luar pada tahun 1973 selama simposium tentang Prinsip-prinsip
Sistem Operasi yang diselenggarakan oleh International Business Machines (IBM).
Salah
satu karakteristik paling penting dari UNIX portabilitas. Membuat UNIX portabel
berarti bahwa hal itu bisa dijalankan dengan relatif sedikit modifikasi pada sistem
komputer yang berbeda. Sebagian besar sistem operasi dikembangkan sekitar
konfigurasi hardware tertentu, yaitu, chip mikroprosesor tertentu, ukuran
memori, dan perangkat input dan output (misalnya, printer, keyboard, layar,
dll). Untuk mentransfer sistem operasi dari satu lingkungan perangkat keras
yang lain – misalnya, dari mikrokomputer ke komputer mainframe – diperlukan
agar perubahan internal banyak pemrograman yang, pada dasarnya, sistem operasi
secara keseluruhan harus ditulis ulang. Ritchie dielakkan masalah ini dengan
menulis ulang UNIX sedemikian rupa sehingga sebagian besar mesin yang
independen. Portabilitas yang dihasilkan membuat UNIX mudah untuk digunakan
dalam berbagai lingkungan komputer dan organisasi, menghemat waktu, uang, dan
energi bagi penggunanya.
Untuk
membantu membuat UNIX portabel, Ritchie menciptakan bahasa pemrograman baru,
disebut C, pada tahun 1972. C yang digunakan fitur bahasa tingkat rendah atau
bahasa mesin (yaitu, bahasa yang memungkinkan programmer untuk memindahkan bit
data antara komponen di dalam mikroprosesor chip) dan fitur dari bahasa tingkat
tinggi (yaitu, bahasa yang memiliki data yang lebih kompleks memanipulasi
fungsi-fungsi seperti perulangan, percabangan, dan subrutin). Bahasa tingkat
tinggi lebih mudah untuk belajar daripada bahasa tingkat rendah karena mereka
lebih dekat ke Inggris sehari-hari. Namun, karena C gabungan fungsi dari kedua
bahasa tinggi dan tingkat rendah dan sangat fleksibel, itu bukan untuk pemula.
C sangat portabel karena, sementara itu menggunakan sintaks yang relatif kecil
dan set instruksi, itu juga sangat terstruktur dan modular. Oleh karena itu,
mudah beradaptasi ke komputer yang berbeda, dan programmer bisa menyalin blok
yang sudah ada fungsi C ke dalam program mereka. Blok ini, yang disimpan pada
disk di berbagai perpustakaan dan dapat diakses dengan menggunakan program C,
memungkinkan programmer untuk membuat program mereka sendiri tanpa harus
reinvent the wheel. Karena C memiliki fitur tingkat rendah bahasa pemrograman,
itu berlari sangat cepat dan efisien dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi,
dan butuh waktu komputer yang relatif sedikit.
Menariknya,
karena peraturan antitrust federal, Bell Labs, yang dimiliki oleh American
Telephone & Telegraph (AT & T), tidak bisa hak cipta C atau UNIX
setelah AT & T dipecah menjadi perusahaan yang lebih kecil. Jadi, C
digunakan di perguruan tinggi dan pusat komputasi universitas, dan setiap tahun
ribuan lulusan perguruan tinggi baru tiba di pasar dengan banyak pengalaman
dengan C. Pada pertengahan 1980-an dan akhir, C menjadi salah satu bahasa
pemrograman yang paling populer di dunia. Kecepatan di mana C bekerja membuat
sebuah alat yang berharga untuk perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak
komersial. C juga populer karena ditulis untuk UNIX, yang, dengan awal 1990-an,
dikapalkan keluar pada lebih dari $ 20 miliar sistem komputer baru setiap
tahun, menjadikannya salah satu sistem operasi yang paling umum digunakan di
dunia.
Pada
akhir 1990, Ritchie menjadi kepala Computing Teknik Departemen Penelitian di
Bell Labs, memberikan kontribusi aplikasi dan mengelola pengembangan sistem
operasi terdistribusi. Dia telah menerima beberapa penghargaan atas kontribusi
untuk pemrograman komputer, termasuk penghargaan Turing ACM pada tahun 1983,
yang ia bagi dengan Thompson.
14. Biografi
Andres Hejlsberg
Anders
Hejlsberg adalah seorang Danish Programming Engineer populer yang dilahirkan
pada tanggal 2 Desember 1960. Beliau mendesain banyak kode pemrograman yang
populer dan berhasil, juga dengan alat development nya. Anders merupakan author
asli dari Turbo Pascal dan sebuah kunci dari arsitek dari Delphi. Saat ini,
beliau sedang bekerja untuk Microsoft company sebagai lead architect dari C#
dan core developer di TypeScript.
Sebelum
bersama dengan Microsoft di tahun 1996, Hejlsberg merupakan karyawan dari
Borland International Inc. Menjadi seorang principal engineer, Turbo Pascal
sebenarnya ditulis oleh Anders Hejlsberg, integrated development, dan architect
of the successor, Delphi.
Anders
Hejlsberg seseorang yang cukup terkenal, menjadi Rekan Teknis di Divisi
Pengembang Microsoft, Hejlsberg dikenal sebagai pencipta alat pengembangan dan
berbagai bahasa pemrograman yang berpengaruh. Dia adalah kepala desainer bahasa
pemrograman C# serta peserta kunci dalam pengembangan Microsoft .NET Framework.
Sejak dirilis pada tahun 2000, bahasa pemrograman C# benar-benar telah diadopsi
secara besar-besaran dan sekarang distandarisasi oleh ISO dan ECMA.
Masa
Muda
Anders
belajar teknik di Universitas Teknik Denmark tetapi tidak lulus. Meskipun pada
tahun 1980, ia mulai menulis berbagai program untuk komputer mikro Nascom,
termasuk kompiler Pascal yang dipasarkan sebagai Perangkat Lunak Label Biru
untuk Nascom-2. Tapi, segera dia menulis ulang ini untuk DOS dan CP/M,
memasarkannya sebagai Compas Pascal & kemudian sebagai PolyPascal.
Setelah
itu, produk ini diberi lisensi di Borland, kemudian diintegrasikan ke dalam IDE
yang menjadi sistem Turbo Pascal. PolyPascal bersaing dengan Turbo Pascal. Kompiler
ini sangat terinspirasi oleh kompiler “Tiny Pascal” “Algorithms and Data
Structures = Programs by in Niklaus Wirth”, sebuah buku komputer berpengaruh
saat itu.
Peristiwa
Penting
Anders
Hejlsberg bersama mitranya menjalankan toko komputer yang berlokasi di
Kopenhagen & memasarkan sistem akuntansi. Perusahaan tersebut, PolyData,
merupakan distributor utama untuk berbagai produk Microsoft di Denmark yang
menempatkannya di Borland. Hejlsberg dan Philippe Kahn bertemu pertama kali
pada tahun 1986. Selama tahun-tahun awal itu, Jensen Niels, yang merupakan
pendiri dan pemegang saham mayoritas Borland, telah berhasil menangani hubungan
antara Borland & PolyData ini.
Di
tangan Borland, Turbo Pascal menjadi hit besar secara komersial sebagai
kompiler Pascal. Anders Hejlsberg tetap bersama PolyData sampai perusahaannya
mengalami tekanan keuangan, selama waktu itu, dia pindah ke California dan di
sana dia menjadi Chief Engineer di Borland. Di sana dia tinggal sampai tahun
1996. Saat ini dia terus maju dan mengembangkan Turbo Pascal, dan menjadi
arsitek utama untuk timnya yang menghasilkan pengganti Turbo Pascal, Delphi.
Anders
meninggalkan Borland pada tahun 1996 untuk bergabung dengan Microsoft.
Prestasinya adalah bahasa pemrograman J++ & Windows Foundation Classes;
segera dia menjadi Microsoft Distinguished Engineer & Technical Fellow.
Sejak tahun 2000, Anders adalah arsitek utama timnya yang mengembangkan bahasa
pemrograman C#.
15. Biografi
Sammuel Morse
Samuel
Morse dilahirkan pada 27 April 1791 di Charlestown, Massachusetts. Anak dari
pasangan Pastor Jedidiah Morse yang merupakan pakar geografi serta Elizabeth
Ann Finley Breese.
Masa
Kecil
Sejak
berusia empat tahun, Morse sangat tertarik menggambar. Ketika berusia empat
tahun, ia mencoba menggambar wajah gurunya. Saat menginjak 14 tahun, ia mencoba
mengumpulkan uang saku dengan cara menggambar wajah teman-temannya dan
orang-orang di kota tersebut.
Ketika
belajar di Yale College, Morse bukanlah siswa yang pintar. Ketertarikannya pada
sains timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang
kelistrikan. Akan tetapi, ia merasa lebih nyaman apabila menggambar
potret-potret miniatur.
Suatu
hari, ia mengirim surat kepada orang tuanya, tentang keinginannya menjadi pelukis.
Ayah dan ibunya khawatir apabila ia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya
dengan menjadi seorang pelukis. Jadi, mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual
buku saja.
Akhirnya,
Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap saja
melukis. Orang tuanya menyadari akan kecintaan Morse terhadap dunia seni.
Mereka mencoba dan mencari serta mengumpulkan uang untuk menyekolahkan Morse di
sebuah sekolah seni di London.
Ketika
Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan,
dirinya selalu saja belum menyelesaikan tugas-tugasnya. Ia memiliki sekira 20
tugas gambar yang belum ia selesaikan. Morse tetap melakukan kesalahan ini
berulang-ulang hingga gurunya sering menasihatinya.
Akhirnya,
ia mencoba membuat model patung Herkules yang terbuat dari tanah liat di kelas.
Gurunya sangat menyukai patung tersebut dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya
pada sebuah lomba.
Tak
salah lagi. Ia pun berhasil memenangkan sebuah medali emas untuk karyanya itu.
Rasa percaya yang tinggi, membuat Morse berhasil menemukan apa yang terbaik
untuk dirinya. Ia mulai mencoba lagi menggambar foto-foto orang di Eropa.
Pada
tahun 1818, ia menikah dan kemudian memiliki dua orang putra serta seorang
putri. Ternyata hidup itu tidaklah mudah. Tidak seorang pun yang memberinya
uang terhadap hasil lukisan-lukisannya sampai Morse tidak memiliki uang sama
sekali.
Pada
1825, istrinya meninggal akibat serangan jantung. Morse bahkan tidak mengetahui
apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan istrinya itu meninggal dunia. Ia
selalu bersedih dan membuat hampir saja menyerah untuk terus melukis.
Setelah
itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mencoba mendirikan National
Academy dan ia pun menjadi presidennya yang pertama. Ia bekerja sebagai pelukis
dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Ia berhasil terpilih sebagai pelukis
di ruangan bundar di Capitol, Amerika.
Satu
dari empat lukisan dinding yang terpajang adalah hasil karyanya. Setelah itu,
ia pun bersama anak-anak dan kakak iparnya kembali ke Eropa untuk melanjutkan
kariernya sebagai pelukis.
Peristiwa
Penting
Pada
awal abad ke-19, dua kemajuan besar di bidang kelistrikan kemudian membuka
pintu ditemukannya mesin telegraf oleh Samuel Morse. Pertama, pada tahun 1800,
fisikawan Italia bernama Alessandro Volta (1745-1827) menemukan baterai, yang
dapat menyimpan tenaga listrik.
Kedua,
Pada tahun 1820 fisikawan Denmark yang bernama Hans Christian Oersted
(1777-1851) menemukan hubungan antara listrik dan magnet. Eksperimen yang ia
lakukan dengan cara membelokkan jarum magnet dengan arus listrik.
Sementara
para ilmuwan dan penemu di seluruh dunia mulai bereksperimen dengan baterai dan
prinsip-prinsip elektromagnetisme. Tujuannya untuk mengembangkan semacam sistem
komunikasi.Adapun tokoh-tokoh yang berperan atas penemuan telegraf ada dua
kelompok yakni Dari Inggris yaitu Sir William Cooke dan Sir Charles Wheatstone.
Kemudian Samuel Morse, Leonard Gale serta Alfred Vail dari Amerika.
Sejarah
telegraf dimulai pada tahun 1830-an, Ilmuwan Inggris bernama Cooke dan
Wheatstone mengembangkan sistem telegraf pertama. Ia merancang alat dimana
terdapat lima jarum magnet yang dapat diarahkan ke sekitar panel huruf dan
angka dengan menggunakan arus listrik.
Sistem
yang ia ciptakan ini kemudian digunakan sebagai sistem sisyal pada kereta api
di Inggris. Sementara itu, Di lokasi lain, Samuel Morse juga bekerja sendiri
mengembangkan telegraf listriknya.
Dia
dilaporkan tertarik dengan gagasan dari Cooke dann Wheatstone mengenai
elektromagnetisme saat ia berlayar dari Eropa ke Amerika pada awal 1830-an.
Samuel
Morse kemudian belajar lebih banyak tentang topik tersebut dari fisikawan
Amerika bernama Joseph Henry. Morse kemudian bekerja sama dengan Leonard Gale
dan Asistennya yang bernama Alfred Vail.
Setelah
bekerja keras, Samuel Morse akhirnya menemukan telegraf listrik dengan sirkuit
tunggal. Mekanisme Telegraf yang diciptakan oleh Morse ini dengan cara menekan
tombol operator untuk menyelesaikan sirkuit listrik baterai.
Tindakan
ini kemudian mengirim sinyal listrik melalui kabel ke penerima di ujung
lainnya. Semua sistem yang dibutuhkan adalah kunci, baterai, kabel, dan garis
kutub antara stasiun untuk kabel dan penerima.
Untuk
mengirimkan pesan melalui kabel telegraf pada tahun 1830-an, Morse dan
asistennya yang bernama Alfred Vail menciptakan apa yang kemudian dikenal
sebagai kode atau sandi Morse.
Kode
tersebut dibuat dalam alfabet dan angka satu set titik (tanda pendek) dan tanda
hubung (tanda panjang) berdasarkan frekuensi penggunaan. Adapun huruf yang
sering digunakan seperti “E” mendapatkan kode yang sederhana.
Sedangkan
huruf yang jarang digunakan seperti “Q” mendapatkan kode yang lebih panjang dan
kompleks. Awalnya, kode tersebut, ketika dikirimkan melalui sistem telegraf,
diberikan tanda di selembar kertas yang kemudian akan diterjemahkan kembali
oleh operator telegraf ke dalam bahasa Inggris.
Namun
lama kelamaan operator dapat mendengar dan memahami kode hanya dengan
mendengarkan bunyi klik dari alat penerima pesan. Sehingga kertas diganti
dengan alat penerima yang menghasilkan bunyi bip yang lebih jelas.
Kode-kode
yang diciptakan oleh Morse bersama dengan Telegraf ini kemudian dikenal dengan
nama Sandi Morse. Morse yang tidak puas dengan karier seninya, telah memberikan
seluruh waktunya bagi telegraf.
16. Biografi
Sergey Brinn
Sergey
Brin lahir di Moskow, Rusia pada tanggal 21 Agustus 1973. Ia lahir dari orang
tua keturunan Yahudi bernama Michael Brin dan Eugenia Brin. Ayahnya
merupakan profesor matematika dan ibunya merupakan peneliti di NASA. Saat
berusia enam tahun, Keluarganya bermigrasi ke Amerika saat orang Yahudi sangat
sulit hidup di Moskow.
Masa
Muda
Orang
tuanya menyekolahkan Brin di Paint Branch Montessori School di Maryland.
Ayahnya juga mendidik Brinbelajar matematika di rumah.
Setelah
menyelesaikan sekolah menengahnya, Sergey Brin kemudian melanjutkan studinya di
Universitas Maryland. Ia fokus dalam bidang matematika dan ilmu komputer. Tahun
1993, Ia menyelesaikan kuliahnya dan menenrima gelar Bachelor of Science.
Setelah
itu, ia melanjutkan studi setelah menerima beasiswa beasiswa pascasarjana dari
National Science Foundation. Ia mengambil bidang ilmu komputer di Universitas
Stanford.
Peristiwa
Penting
Sergey
Brin dan Larry Page bertemu dan berkenalan dalam sebuah proyek penelitian untuk
tesis mereka. Sergey Brin yang kala itu merupakan mahasiswa pascasarjana
menemani Larry Page yang saat itu merupakan mahasiswa doktoral Universitas
Stanford.
Sambil
jalan, mereka berdiskusi mengenai konsep dari mesin pencarian. Larry Page
tertarik mengeksplorasi sifat matematika dari World Wide Web dalam
disertasinya. Konsep ini juga yang juga dianggap menarik oleh Brin.
Sergey
Brin dan Larry Page menemukan bahwa mereka memiliki ketertarikan yang sama
bagaimana mencari dan menemukan informasi yang relevan dari sekumpulan data
yang besar. Keduanya kemudian menulis makalah berjudul ‘The Anatomy of a
Large-Scale Hypertextual Web Search Engine‘.
Makalah
ini menjadi salah satu makalah yang paling banyak diakses dan dibaca di
Stanford University. Ini juga dianggap sebagai bibit awal bagi karir mereka
dalam dunia teknologi.
Mereka
kemudian mulai bekerja sama dalam proyek penelitian yang disebut ‘BackRub.’
Awalnya, mesin perayap web digunakan untuk menjelajahi web situs Stanford.
Mereka
berdua kemudian menciptakan algoritma PageRank yang merangking halaman website.
Hal ini berdasarkan menganalisis dari BackRub saat menggunakan algoritma
tersebut. Mereka kemudian menyadari bahwa mesin pencari berdasarkan algoritma
PageRank akan menghasilkan hasil pencarian yang lebih baik daripada teknik yang
ada saat itu.
Mereka
terus menyempurnakan proyek penelitian mereka di komputer universitas. Proyek
mereka berdua dijalankan di komputer Stanford selama berbulan-bulan. Awalnya,
proyek ini menggunakan situs universitas dengan nama domain google.stanford.edu.
Nama
Google merupakan plesetan dari kata ‘Gogool’ yang merupakan bilangan terbesar.
Tahun 1997, Sergey Brin dan Larry Page resmi mendaftarkan domain google.com.
Perusahaan Google kemudian resmi berdiri pada tanggal 4 September 1998 di garasi
seorang teman di Menlo Park, California.
Saat
itu, Andy Bechtolsheim pendiri Sun Microsystems menanamkan modalnya sebesar 100
ribu dollar melalui cek ke Google. Pada tahun 1999, perusahaan Google mulai
beroperasi dengan delapan karyawan.
Larry
Page dan Sergey Brin bertindak sebagai founder dan co founder. Mereka kemudian
memindahkan kantor Google ke Palo Alto di California. Kompleks kantor tersebut
kemudian dikenal dengan nama ‘Googleplex.’
Selama
beberapa tahun berikutnya, dibawah kendali Sergey Brin dan Larry Page, Google
sukses meluncurkan banyak fitur baru. Mereka juga terus menyempurnakan mesin
pencari Google agar bisa bersaing dengan Yahoo kala itu.
17. Steve
Wozniak
Steve
Wozniak lahir dengan nama Stephen Gary Wozniak dan lebih sering dipanggil
dengan nama panggilannya, Woz. Steve Wozniak lahir dan besar di San Jose,
California. Dia adalah putra Francis Jacob Wozniak dari Michigan dan Margaret
Louise Wozniak dari Washington.
Dia
memiliki dua saudara kandung: Mark Wozniak dan Leslie Wozniak.
Masa
Muda
Steve
Wozniak lulus dari Homestead High School pada tahun 1968. Kemudian dia masuk ke
University of Colorado Boulder, namun dia dikeluarkan karena melakukan hack di
sistem komputer universitas.
Setelah
itu dia mendaftar kembali di De Anza College lalu dipindahkan ke University of
California, Berkeley pada tahun 1971. Namun dia memutuskan untuk dropout dan
mulai bekerja di Hewlett-Packard, di mana dia bekerja pada komputer mainframe dan
merancang kalkulator.
Peristiwa
Penting
Pada
saat inilah dia berteman dengan Steve Jobs. Awalnya Wozniak diperkenalkan ke
Jobs oleh Fernandez, saat menghadiri Homestead High School bersama Jobs pada
tahun 1971. Jobs dan Wozniak menjadi teman ketika mereka berdua bekerja di
perusahaan yang sama yakni di HP.
Pada
tahun 1975, Wozniak mulai merancang dan mengembangkan komputer yang disebut
dengan, Apple I. Pada tahun 1976, Wozniak menyelesaikan desain Apple I. Dia
sendiri yang merancang perangkat keras, desain, dan sistem operasi untuk
komputer tersebut. Wozniak awalnya menawarkan desain komputer itu kepada HP
saat masih bekerja di sana, tetapi ditolak oleh perusahaan.
Steve
Jobs memiliki ide untuk menjual Apple I sebagai printed circuit board. Wozniak,
pada awalnya menolak ide tersebut, namun diyakinkan oleh Steve Jobs bahwa ide
itu mungkin akan berhasil dan sukses besar.
Bersama-sama
mereka menjual sebagian harta mereka untuk modal dan mengumpulkan $ 1.300.
mereka merancang dan mengembangkan komputer pribadi pertama untuk tujuan
komersial. Apple I dijual dengan harga $ 666,66.
Pada
1 April 1976, Steve Jobs dan Wozniak mendirikan perusahaan bernama Apple
Computer (sekarang disebut Apple Inc.) bersama dengan pengawas administrasi
Ronald Wayne. Wozniak mengundurkan diri dari pekerjaannya di Hewlett-Packard
dan menjadi wakil presiden Apple yang bertanggung jawab atas penelitian dan
pengembangan di Apple.
Setelah
kesuksesan Apple I, Wozniak kemudian merancang dan mengembangkan Apple II,
komputer pribadi pertama yang memiliki kemampuan untuk menampilkan grafik
warna, dan bahasa pemrograman BASIC built-in.
Steve
Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II di West Coast Computer Faire 1977. Itu
menjadi salah satu komputer pribadi produksi massal pertama yang sangat sukses
di dunia.
Pada
tahun 1980, Apple menjadi perusahaan publik dengan keuntungan finansial yang
signifikan, hal ini menjadikan Steve Jobs dan Wozniak sebagai miliarder di
dunia.
Pada
pertengahan 1980-an, dia merancang Apple Desktop Bus, sebuah periferal serial-bit
yang diperkenalkan pada banyak model komputer Macintosh dan NeXT.
Meskipun
produk-produk yang ia hasilkan menyumbangkan sekitar 85% dari penjualan Apple,
namun pertemuan tahunan Apple pada Januari 1985 tidak menyebut-nyebut divisi
atau karyawan Apple II, hal inilah yang membuat Wozniak kecewa dan frustrasi.
Wozniak
merasa keberadaannya tidak lagi dibutuhkan di Apple. Kemudian pada awal 1985,
Wozniak meninggalkan Apple dan menjual sebagian besar sahamnya di Apple.
0 Response to "Tugas Biografi Tokoh-tokoh Terkenal"
Posting Komentar